Berita Papua

Bukan KKB Papua, Prada Sandi Tewas Tertembak Rekan Prajurit, Ada Unsur Kelalaian Menggunakan Senjata

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEWAS TERTEMBAK - Prada Sandi Wiratama Saputra, anggota TNI yang bertugas di Satgas Yonif Mek 203/AK Pos Balingga di Kabupaten Lanny Jaya Papua tewas tertembak, Kamis 4 Agustus 2022. Jenazahnya akan dibawa ke kampung halamannya Desa Cariu, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kasus penembakan ini akan diselidiki lebih lanjut.

Pada pukul 12.00 WIT, Serda Gilbert kembali ke barak Polres Fakfak untuk mengembalikan motor milik Bripda Ety.

Selanjutnya Bripda Ety berniat mengantar Serda Gilbert kembali ke Makorem.

"Di tengah perjalanan, mereka berdua (Serda Gilbert dan Bripda Ety) bertemu Bripda Billy, kemudian tanpa basa-basi, Bripda Billy mendekat langsung memukul Serda Gilbert."

"Ternyata Bripda Billy tidak tahu jika yang dipukulnya adalah seorang tentara," terang Kapendam, Kamis 28 Juli 2022.

Baca juga: Hadang TNI Polri di Dekat Tebing, Anggota KKB Papua Terpaksa Dihabisi Sebelum Bertingkah

Lalu, Serda Gilbert menghubungi rekan-rekannya di markas dan memberi tahu bahwa dia dipukul oleh oknum polisi.

Mendengar hal tersebut, rekan-rekan Serda Gilbert yang saat itu didampingi salah satu Sersan Kepala (Serka) bertujuan ke Mapolres Fakfak untuk membuat laporan polisi.

Namun saat itu, mereka hendak kembali ke markas untuk menjemput Serda Gilbert.

"Saat mereka putar balik kembali, mau temui Serda Gilbert di Makorem, rekan-rekannya ini bertemu dengan anggota Polres lain sebanyak tiga orang kemudian (anggota polisi tersebut) dibawa ke Makorem," tutur Batara.

Berakhir damai

Setelah peristiwa itu, Komandan Korem 182/Jazira Onim Kolonel Inf Hartono menggelar apel luar biasa untuk meredam situasi.

Danrem memberikan arahan kepada seluruh prajurit bahwa kesalahpahaman akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Danrem mengatakan, kita akan mendatangi Mapolres atau kita undang Mapolres untuk acara makan bersama dan permasalahan dianggap selesai. Nah itu sudah dilaksanakan tadi," ucap Batara.

Batara mengatakan, TNI-Polri harus kompak dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kekompakan (TNI-Polri) ini kita buktikan bahwa kejadian itu tidak ada kelanjutannya," tegasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com/Tribunnews.com

Berita Terkini