KKB Papua
Hadang TNI Polri di Dekat Tebing, Anggota KKB Papua Terpaksa Dihabisi Sebelum Bertingkah
Ada-ada saja kelakuan anggota KKB Papua. Baru-baru ini mereka melakukan penghadangan prajurit TNI Polri di dekat tebing. Nasibnya pun sungguh malang.
POS-KUPANG.COM - Ada-ada saja kelakuan Anggota KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) di Papua. Baru-baru ini
mereka melakukan penghadangan di dekat tebing saat prajurit TNI Polri sedang dalam perjalanan menuju Kiwirok.
Insiden baku tembak itu, kini viral di media sosial. Meski tak terungkap berapa korban dalam peristiwa itu,
tapi terbetik kabar bahwa tak satu pun prajurit TNI Polri yang terluka.
Sementara dari pihak KKB Papua, beberapa di antaranya dilaporkan tewas merenggang nyawa, karena terkena
tembakan prajurit TNI Polri.
Dari video yang viral di media sosial disebutkan bahwa hari itu merupakan hari pertama prajurit TNI Polri melakukan perjalanan menuju Kiwirok.
Baca juga: KKB Papua Terkini! Panglima TPNPB-OPM Perintah Tembak Mati Pekerja Telekomunikasi

Lantaran tak ada akses kendaraan ke daerah tersebut, sehingga para prajurit TNI Polri pun diperintahkan
untuk melintasi jalan darat dengan cara berjalan kaki.
Jauhnya jalan dan beratnya medan, membuat waktu tempuh ke wilayah itu diperkirakan mencapai belasan jam
lamanya.
Waktu ini terbilang cepat, karena bagi yang tak biasa, waktu yang dihabiskan pasti lebih dari itu.
Makanya, setelah melalui perhitungan waktu yang tepat, prajurit TNI Polri pun mulai melangkah maju. Saat itu
hari masih pagi, kira-kira pukul 08.00 WIT.
Awalnya, tak gangguan sama sekali. Namun suasananya mulai berubah ketika para prajurit kebanggaan NKRI (
Negara Kesatuan Republik Indonesia ) melewati rimba raya di wilayah pedalaman.
Saat sedang berjibaku melawan alam, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan secara beruntun. Tembakan itu
kemungkinan diarahkan ke prajurit TNI Polri. Sebab antara sumber suara dengan posisi prajurit TNI Polri,
tak terlalu jauh jaraknya.
Mendapat perlakuan yang demikian, prajurit TNI Polri tak buru-buru melepaskan tembakan balasan. Aparat
kebanggaan Indonesia itu terlebih dahulu memantau keberadaan lawan dengan menggunakan teropong.
Pada saat itulah diketahui bahwa beberapa pria sedang membidikan senjata ke arah prajurit TNI Polri. Lantaran
jaraknya terbilang cukup jauh, sehingga tembakan itu tak digubris sama sekali.
Merasa diabaikan, anggota KKB pun tak lagi menghambur- hamburkan amunisi. Sesaat kemudian, tak terlihat lagi
keberadaan kelompok separatis itu bergerak di lokasi penghadangan itu.
Baca juga: Profil Distrik Kuyawage, Daerah Rawan KKB Papua, Kini Terdampak Embun Beku Hingga Kekeringan

Setelah aman, prajurit TNI Polri lantas melanjutkan perjalanan. Kali ini medannya lebih berat, sehingga olah gerak tubuh pun terasa makin lambat.
Meski demikian, langkah kakinya terus maju, kendati yang terbentang di depan mata, adalah kondisi medan
yang sangat terjal.