Polemik Tarif Masuk TNK

Beredar Video Awstar Labuan Bajo Mohon Maaf dan Tidak Mogok Massal

Penulis: Gecio Viana
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERNYATAAN SIKAP - Suasana pembacaan pernyataan sikap oleh organisasi Awstar Labuan Bajo, Selasa 2 Agustus 2022. Diketahui pula bahwa sebanyak dua video viral di media sosial dari Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak dua video viral di media sosial dari Asosiasi Angkutan Wisata Darat (Awstar) Labuan Bajo, Selasa 2 Agustus 2022.

Video masing-masing berdurasi 25 detik dan 2.03 detik menunjukkan anggota Awstar Labuan Bajo yang meminta maaf dan tidak melakukan aksi mogok massal di Labuan Bajo. 

Sebelumnya, aksi mogok dilakukan pelaku pariwisata yang tergabung dalam Forum Masyarakat Penyelamat Pariwisata Manggarai Barat ( Formapp Mabar ), untuk memprotes penetapan tarif paket wisata ke Pulau Komodo, Pulau Padar dan perairan sekitarnya yang ditetapkan sebesar Rp 3.75 juta. 

Dalam video berdurasi 25 detik, anggota Awstar Labuan Bajo menyatakan sebagai perwakilan jasa angkutan umum di Labuan Bajo meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi beberapa hari terakhir ini. 

Baca juga: Turis Asing Sebut Naiknya Harga Tiket di TNK Labuan Bajo, Gila dan Tak Masuk Akal

"Kami mengimbau kepada rekan-rekan lainnya untuk tetap beroperasi seperti biasanya dan kami mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium," kata anggota Awstar Labuan Bajo. 

Selanjutnya, pada video berdurasi 2.03 detik, pernyataan sikap dibaca oleh Ketua Awstar Labuan Bajo Kristoforus B. 

Kristoforus yang didampingi pengurus organisasi menyatakan lima poin, Pertama berjanji untuk tidak melakukan aksi demonstrasi atau aksi mogok yang bertentangan dengan hukum 

Kedua, selama ini, pihaknya berpartisipasi dalam gerakan unjuk rasa atas tekanan dari Formapp Mabar yaitu saudara Rafael Todowela. 

Ketiga, dengan adanya surat ini, pihaknya dengan sadar dan tekanan siapapun untuk mengundurkan diri Dari segala bentuk aksi yang ada di dalam Formapp Mabar.

Baca juga: DPRD NTT Belum Bahas Perda Tarif Masuk TNK, Emi Nomleni : Itu Kewenangan Kementerian KLH

Keempat, penandatanganan MoU yang dilakukannya sebagai ketua organisasi atas dasar tekanan Formapp mabar dalam hal ini Rafael Todowela 

Kelima, sejak dikeluarkannya surat ini, pihak Awstar akan kembali melayani wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo Atau wilayah mabar seperti sedia kala. 

Sementara Juru Bicara Awstar Labuan Bajo, John Daniel dikonfirmasi membenarkan dua video yang beredar tersebut. 

"Benar," katanya saat dihubungi per telepon. 

Lokasi pengambilan video dilakukan di Labuan Bajo, tepatnya di Mapolres Mabar. 

"Untuk menjaga stabilitas pariwisata di Labuan Bajo," katanya. (*)

Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE

Berita Terkini