Berita Nasional

Kamarudin Simanjuntak Sebut: Brigadir J Tahu Kalau Dirinya Akan Dibunuh Squad Lama yang Kurang Ajar

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UNGKAP FAKTA -- Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak membeberkan fakta baru tentang misteri video call Brigadir J ke Vera Simanjuntak. Saat video call itu, Brigadir J telepon sambil menangis.

POS-KUPANG.COM - Kisah pilu tentang kematian Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat, seakan tak ada habisnya. Kini sebuah fakta baru dibeberkan Kamarudin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J.

Dia menyebutkan, bahwa beberapa saat sebelum tewas dibunuh, Brigadir J sempat telepon Vera Simanjuntak kekasihnya, sambil menangis. Entah apa yang membuat Brigadir J menangis pada momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang pujaan hatinya itu. 

Tapi fakta ini memperlihatkan bahwa Nofryansah Yosua Hutabarat sepertinya tahu kalau ia akan dibunuh. Hal ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak melalui laman media sosial Facebook miliknya.

Pada lamah Facebooknya itu, Kamaruddin Simanjuntak memosting sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan Brigadir J video call dengan pacarnya Vera Simanjuntak dan sedang menangis.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, mengapa Brigadir J menangis ketika melakukan video call dengan Vera Simanjuntak, kekasihnya.

Baca juga: Jeritan Ibu Brigadir J Cari Istri Ferdy Sambo : Dimana Kau Ibu, Anakku Dianiaya

Melalui postingan tersebut, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J pun mengatakan, bahwa Brigadir J menangis, sebagai isyarat bahwa ia sesungguhnya sudah tahu akan mati dibunuh.

Menurut postingan Kamarudin Simanjuntak, Brigadir J tahu, bahwa dirinya akan dihabisi oleh teman-temannya sendiri.

Berikut postingan asli Kamaruddin Simanjuntak terkait kasus yang saat ini sedang ia tangani.

SAMBIL MENANGIS - Brigadir J menelepon Vera Simanjuntak sambil menangis saat momen-momen terakhir kebersamaannya dengan sang kekasih. Foto ini kini viral di media sosial yang diposting Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak melalui laman Facebooknya. (Tribunnews.com)

Dukung "Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat" segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, obyektif dan transfaran, sesuai amanat Presiden RI, demi kepastian hukum, keadilan dan kemamfaatannya.

Dukung Jenazah Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan.
Mari tolak, alasan "kurang persyaratan administrasi."

Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm : Pamitan & Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya, Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !"

Demikian.

Shalom_horas.

Adv Kamaruddin Simanjuntak, S.H.

Ketua Tim Advokat Pembela Hukum dan Keadilan Keluarga Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat

Baca juga: Akhirnya Terbongkar Kronologi Tewasnya Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Begini Kata Bharada E

Halaman
1234

Berita Terkini