Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 8 Juli 2022, Bertahan dalam Tantangan

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEPERTI DOMBA - Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk mewartakan Injil. Yesus berkata, “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar dengan judul Bertahan dalam Tantangan.

RP. John Lewar menyusun Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada kitab Hosea 14:2-10, dan bacaan Injil Matius 10:16-23.

Melalui Renungan Harian Katolik ini, RP. John Lewar mengingatkan Umat Katolik untuk setia menjalankan misi perutusan Tuhan meski harus menghadapi tantangan.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini, tersedia pula teks lengkap bacaan-bacaan Jumat 8 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Sebuah pengalaman dari Pater Sabinus Lewar SVD misionaris di Brasil Utara.

Ketika selesai merayakan Ekaristi, datanglah seorang pemuda meminta pengakuan dosa.

Di ruang pengakuan dosa, Pater Sabinus memberkati dan memberi kesempatan bagi peniten untuk mengakukan dosa.

Tiba-tiba, si peniten berteriak dan mengatakan bahwa "Saya tidak mengaku, saya butuh uang."

Dia mengangkat pistol dan menodong lalu dengan nada keras menuntut Pater Sabinus segera memberikan uang.

Dia memeriksa saku baju, saku celana panjang dan saku jubah. Uang tidak ada.

Ternyata dia seorang teroris. Berselang beberapa menit kemudian, ada pertolongan.

Seorang ketua OMK datang dan menolong Pater Sabinus. Teroris itu pun diamankan.

Tuhan sungguh hadir menyelamatkan abdinya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 6 Juli 2022, Providentia Dei dalam Setiap Langkah Hidupku

Hari ini kita melanjutkan renungan kita tentang panggilan dan pengutusan para murid Yesus.

Para murid diutus seperti domba ke tengah-tengah serigala.

“Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala”.

Pernyataaan Yesus mengisyaratkan bahwa akan ada tantangan yang akan dihadapi para murid dalam tugas pengutusan mereka.

Mereka akan mengalami bahaya, penganiayaan, penolakan, dan ejekan dari orang-orang di sekitar mereka dan hal-hal buruk lainnya.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Berhadapan dengan situasi ini, Yesus menegaskan tiga hal.

Pertama, Yesus meminta kita untuk “cerdik seperti ular.”

Melalui ungkapan ini, Ia mengajak kita agar bersikap kreatif sehingga memungkinkan keberhasilan proses kesaksian iman di tengah dunia modern.

Hari ini, di tengah tuntutan dunia yang semakin menjadi-jadi, ide-ide baru, gebrakan baru, dan cara-cara baru untuk mengomunikasikan pesan Injil sangat dibutuhkan.

Kedua, Yesus juga meminta kita untuk “tulus seperti merpati.”

Dengan segala kebijaksanaan dan kepintaran dalam menghadirkan kasih Allah ke tengah dunia, setiap orang dituntut untuk menanamkan semangat kejujuran, kesederhanaan, dan kerendahan hati.

Ketiga, Yesus menasihati kita untuk tidak khawatir tentang apa yang harus kita ungkapkan karena “bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 8 Juli 2022, Keberanian untuk Bersaksi

Sejatinya, dalam seluruh usaha dan tanggung jawab yang kita emban, kita perlu sadar akan kenyataan bahwa Roh Kudus akan selalu menggerakkan kita untuk tetap setia dalam mewujudkan semangat Injil di tengah masyarakat.

Seluruh kemampuan yang kita miliki merupakan buah dari karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan Allah.

Rohlah yang mengubah hati, bukan daya manusiawi kita sendiri.

Untuk itu, dalam menghadapi setiap pergolakan, kita perlu sadar bahwa Tuhan adalah pembela kita.

Dia akan menemani kita, serta akan menguatkan kita dalam seluruh kelemahan dan kesulitan hidup kita.

Tuhan meminta kita untuk berani memikul salib hidup kita sebagai bagian dari persekutuan dengan sang Gembala Sejati yang telah memenangkan penderitaan-Nya di atas salib.

Walau dihadang oleh berbagai situasi yang tidak menggembirakan, seorang pengikut Kristus harus tetap setia dan berani memberitakan Kerajaan Allah.

Kontemplasi

Masuklah dalam keheningan. Pandanglah Tuhan yang selalu mempercayakan pewartaan injil kepada anda dan mantapkanlah hati untuk melakukannya.

Dengarkan suara Tuhan yang akan menjadi bekal dan kekuatan dalam tugas perutusan anda.

Doa

Ya Tuhan, berilah aku kesetiaan dalam mewartakan injil-Mu kepada semua orang yang kujumpai dalam hidupku.

Utuslah RohMu yang kudus menolong aku untuk menyampaikan kata-kata yang tepat dalam tugas pelayananku. Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Jumat. Salam sehat selalu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin. *

RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 8 Juli 2022 dengan judul Bertahan dalam Tantangan. (YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK)

Bacaan Pertama: Hosea 14:2-10

Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, "Ya Allah kami!"

Pembacaan dari Kitab Hosea:

“Bertobatlah, hai Israel, kepada Tuhan, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada Tuhan! Katakanlah kepada-Nya, “Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau menunggang kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim.”

Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.

Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.

Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan Tuhan adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 51:3-4,8-9,12-13,14,17

Refr. Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan.

1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!

2. Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!

3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!

4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.

Bait Pengantar Injil: Yoh 16:13

Refr. Alleluya, alleluya.

Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.

Bacaan Injil: Matius 10:16-23

Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu.

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.

Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian khawatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.

Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya.

Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.

Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkini