Banyak juga kuasa Yesus ada di dalam diri mereka, namun Yesus langsung mengingatkan mereka supaya jangan bersukacita karena roh-roh itu takluk kepada mereka tetapi mereka patut bersukacita karena nama mereka ada terdaftar di Surga.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini? Pertama, Nabi Yesaya dalam bacaan pertama menghadirkan Allah laksana seorang ibu yang baik.
Tuhan baik dengan umatNya dan menghibur mereka yang sudah mendiami Yerusalem. Tuhan tidak meninggalkan kita bagaikan Yatim Piatu.
Apa pun kesulitan, kekurangan yang kita hadapi, Tuhan tetap memberikan jalan dan petunjuk, Dia tidak membiarkan kita merana sendirian, tetapi menyertai dan memberkati kita.
Dalam kuasa RohNya, Dia memberi kita daya untuk mempenjuangkan dan menata hidup yang sementara ini secara baik dan bermutu.
Kedua, hidup penuh sukacita. Setelah menjalani tugas perutusan ketujuh puluh murid kembali dengan gembira dan penuh sukacita.
Perasaan gembira bisa menghiasi hidup setiap orang.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022, Semoga Rahmat Tuhan Kita Yesus Kristus Menyertai Kamu
Seorang imam bergembira karena selalu setia dan tekun dalam tugas pastoral paroki.
Seorang imam yang bekerja di sekolah bergembira karena menjadi pengajar yang baik. Berkat pelayanannya banyak orang terbantu secara rohani maupun keilmuan.
Seorang bapak bergembira karena menjadi suami yang mampu memenuhi kebutuhan lahir batin istri dan anak-anaknya dan menjadi suami yang setia sehingga mampu menciptakan keluarga yang damai sejahtera.
Kita bergembira karena menyisihkan uang untuk orang miskin. Kita bergembira karena bisa menjenguk saudara yang sakit. Masih ada banyak kegembiraan yang muncul berkat usaha diri kita.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Sukacita bisa terjadi jika kita menghidupi perutusan kita masingmasing dalam kuasa dan kasih Tuhan. Para murid bergembira saat menjalani perutusan. Kita belajar bahwa segala aktivitas yang dipercayakan kepada kita akan melahirkan sukacita saat kita mau kembali kepada Yesus dan menceritakan segala pengalaman itu kepadaNya.
Di dalam Dia kita mendapat peneguhan, perlindungan dan kekuatan serta kita bersukacita karena nama kita ada terdaftar di Surga.