Bapak dan anak ini menjadi suri tauladan bagi kita semua dalam banyak hal.
Seperti dalam ketaatan kepada Allah SWT dan dalam menjalani kehidupan ini dengan sabar.
Baca juga: Contoh Khutbah Idul Adha 2022 Tiga Hikmah Utama Idul Adha Lengkap Khutbah Versi PDF
Nabi Ibrahim AS adalah seorang hamba Allah yang taat kepada-Nya.
Beliau orang sabar sekaligus lurus, berhati lembut dan penyantun.
Sedangkan sang anak, Nabi Ismail as, adalah seorang hamba yang juga taat kepada Allah.
Beliau termasuk orang sabar dan berbakti kepada kedua orang tua.
Jamaah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah
Baca juga: Idul Adha 2022, Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Kurban 9 Juli 2022, Kapan Menurut Pemerintah?
Keluarga Nabi Ibrahim AS mendapatkan anak pertama yang kemudian diberinya nama Ismail.
Nabi Ismail AS lahir dari istri kedua Nabi Ibrahim AS bernama Siti Hajar.
Saat itu Nabi Ibrahim AS tengah berusia kira-kira 100 tahun.
Tetapi di kemudian hari, Nabi Ibrahim AS diperintah Allah melalui mimpi untuk menyembelih anak satu-satunya yang ketika itu sudah menginjak remaja.
Al-Quran merekam mimpi itu dalam surat Ash-Shaffat ayat 102, sebagai berikut:
Baca juga: Waspada PMK Jelang Idul Adha, DPR Soroti Proses Karantina Hewan
يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ
Artinya: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu“
Disini Nabi Ibrahim AS tengah diuji Allah SWT.