Aksi damai yang berlangsung itu merupakan lanjutan dari upaya para mahasiswa mempertanyakan penanganan kasus yang dilaporkan oleh korban Erik Hawula pada 29 April 2022 lalu.
Setelah sebulan pasca laporan, aliansi mahasiswa berupaya beraudiensi dengan Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS, tepatnya pada 30 Mei 2022 lalu. Namun saat itu, audiensi tidak dapat berjalan karena Kapolres Fajar WLS berada di Ende dalam rangkaian persiapan Peringatan Hari Lahir Pancasila. (*)