POS-KUPANG.COM - Mungkin karena terlampau percaya diri, sehingga panglima tertinggi KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua, Damianus Magaiyogi sepertinya tak lagi mengontrol ucapannya.
Pasalnya, di tengah operasi pengamanan yang demikian ketat oleh TNI Polri di tanah Papua, Damianus Magaiyogi tiba-tiba mengeluarkan statement yang tak biasanya.
Pria bertubuh tegap tinggi itu memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk memilih, membiarkan Papua merdeka atau hal yang buruk bakal menimpa TNI Polri.
Pernyataan ultimatum Damianus Magaiyogi ke Presiden Jokowi tersebut, kini beredar viral di media sosial.
Dalam video yang berdurasi singkat itu, Damianus Magaiyogi membeberkan sekilas tentang sikap TPNPB-OPM terhadap semua program pemerintah Indonesia di Papua saat ini.
Dari semua program itu, kata Magaiyogi, dua hal yang ditolak kelompok kriminal tersebut, adalah pertama pemekaran wilayah guna mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Baca juga: Dua Anak Ini Bawa Isyarat Perang dari KKB, Awalnya Dikira Datang Bermain, Ternyata Punya Misi Khusus
Kedua, menghentikan semua rencana pembangunan di Papua. Sebab seluruh rakyat bangsa Papua tak menginginkan daerah otonomi baru.
Dua pernyataan itu meluncur dari mulut Damianus, tatkala melantik Yesbi Waker sebagai wakil dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM.
Tugas yang dimandatkan TPNPB-OPM kepada Yesbi Waker, adalah melanjutkan perjuangan Papua merdeka dengan menggagalkan semua rencana pemerintah di tanah Papua.
"Gagalkan semua rencana pembangunan yang dibuat oleh pemerintah. Kalau pemerintah tidak mengindahkannya maka TPNPB-OPM akan terus melakukan perlawanan sampai kapan pun," tandasnya.
Pada saat itulah Damianus Magaiyogi memberanikan diri untuk memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi tentang Papua.
Ultimatum yang dikemukakan Damianus Magaiyogi adalah meminta Presiden Jokowi untuk cepat memilih, memberikan kemerdekaan kepada Papua, atau perang sampai kiamat.
Pada video berdurasi singkat itu, tak disebutkan di mana tempat dilangsungkan upacara pelantikan Wakil Pemimpin Umum TPNPB-OPM.
Tak diungkapkan pula, kapan pelantikan pimpinan TPNPB-OPM tersebut dilaksanakan.
Yang disebutkan hanyalah upacara pelantikan itu berlangsung pada salah satu distrik di Kabupaten Paniai.