Sebagai informasi, Walimatus Safar adalah suatu kebiasaan di masyarakat Indonesia di mana para calon jemaah haji mengundang masyarakat di lingkungannya untuk hadir dalam acara pembacaan doa bersama, tausiyyah mengenai haji, dan ditutup dengan memberi jamuan bagi tamu undangan.
"Sehingga jemaah fokus pada persiapan," kata Budi.
Di sisi lain, Budi merinci terdapat dua orang jemaah haji Indonesia saat ini mengalami sakit dan dirawat di Madinah. Sementara jemaah yang wafat berjumlah satu orang. "Jemaah dirawat di klinik jemaah haji Indonesia Madinah," katanya.
Dari dua jemaah yang sakit itu, satu jemaah mengalami penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), sementara yang satu lagi mengalami luka bakar pada kaki.
Baca juga: Daftar Nama Jemaah Haji Asal Kalimantan Selatan Yang Berangkat Tahun 2022, Musim Haji 1443 Hijriah
Saat ini tim kesehatan haji, kata Budi, masih melihat perkembangan kesehatan jemaah yang mengalami PPOK sebelum menjalani ibadah kembali.
"Kita lihat perjalanan penyakitnya. Mudah-mudahan bisa lekas sembuh kembali," tutur Budi.
Dirinya mengungkapkan yang mengkhawatirkan sebenarnya pada jemaah yang kakinya melepuh akibat suhu panas di Arab Saudi. Menurut Budi, kaki yang melepuh dapat membatasi pergerakan dari jemaah di Tanah Suci.
"Yang kita khawatir yang luka bakar di kaki, karena otomatis akan terbatas pergerakannya. Makanya kita imbau selalu pakai alas kaki," ungkap Budi.
"Kita doakan semoga jemaah yang sakit segera peroleh kesembuhan. Dan wafat diberikan ampunan dan diberikan tempat terbaik. Kami tegaskan pemerintah tanggung jawab memiliki badal hajikan seluruh jemaah yang wafat," ucap dia.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama per Selasa (7/6), jumlah jemaah haji yang sudah diberangkatkan berjumlah 7,991 orang. Indonesia telah menerima kuota haji tahun ini berjumlah 100.051 orang. (tribun network/fah/dod)