“Aduh...aduh...bapa e....Pak Wiiii...tolong saya,” teriak Ansel Nalle setelah mendapat pukulan. Tangannya dipegang seorang pria berbaju merah, kemudian digiring di jalan.
Pria yang diduga Aleksander Nitti terlihat beberapa kali mendaratkan pukulan di kepala, bahu dan pinggang korban.
Seorang wanita melempar batu mengenai bahu korban. "We waktu lu datang, lu biasa makan ceke di kotong pung rumah...munafik lu...munafik lu...," teriak seorang ibu.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (31/5/2022) pukul 12.20 Wita.
Peristiwa itu diawali dengan rapat dengan agenda evaluasi ujian sekolah dan persiapan penilaian akhir semester. Rapat berlangsung di ruang guru, dipimpin Kepsek SDN Oelbeba, Aleksander Nitti.
Saat rapat terjadi beda pendapat antara Aleksander Nitti dan Ansel Nalle. Aleksander tersulut emosi sehingga memukul dan menggebrak meja.
Kemudian beranjak dari tempat duduk dan berjalan dengan cepat menghampiri korban yang yang duduk berjarak sekitar 4 meter dari terlapor.
Kepsek Alexander diduga meninju korban mengenai bahu kiri, namun ditangkis mengakibatkan tangan kanan korban pada jari manis dan jari tengah lecet. (cr9)