Olehnya, sampai saat ini tak sedikit warga sipil yang merenggang nyawa gegara ditembak KKB.
Warga sipil itu ditembak mati. Sementara yang lainnya dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia.
Dari data yang berkembang di media sosial, jumlah orang yang meninggal dunia sudah cukup banyak.
Para korban itu selain tukang ojek, guru, perawat, para pekerja dan anak-anak, ada juga yang merupakan anggota TNI Polri.
Sementara di kalangan KKB, dikabarkan tak sedikit orang yang meninggal dunia.
Mereka menghembuskan nafas terakhir lantaran dihabisi oleh personal TNI Polri.
Aparat berseragam loreng itu memang terpaksa mengambil tindakan tegas terukur. Karena KKB senantiasa mengancam keselamatan pihak lain.
Apalagi KKB juga kerap memancing TNI Polri dengan pelbagai cara, termasuk mengirimkan surat untuk minta bantuan bahan makanan. Padahal ujung-ujungnya untuk menghabisi TNI Polri.
Baca juga: Ingin Minta Bantuan ke Kepala Kampung, Yang Didapat KKB Justeru Karung Sampah, Kisahnya Bikin Haru
Berangkat dari pelbagai cara itulah TNI Polri pun waspada dan terpaksa bertindak tegas jika menjumpai hal yang mengancam keselamatan.
Untuk diketahui, anggota KKB itu selain berani menantang maut, tetapi juga terkenal licik.
Namun kecerdikannya dalam menipu TNI Polri, umumnya berhasil ditangkal oleh aparat kebanggaan NKRI.
Makanya dalam beberapa waktu terakhir, anggota KKB umumnya rontok setelah diberi pelajaran oleh TNI Polri.
Saat ini TNI Polri terus berusaha membatasi ruang gerak KKB. Semua jalan tikus yang biasa dilalui KKB umumnya ditutup.
Bahkan sebuah jalan rahasia yang selama ini digunakan KKB di tapal batas Indonesia - Papua Nugini, sudah ditutup.
Jalan rahasia tersebut bukan melalui darat, laut dan sungai tetapi melalui udara.