POS-KUPANG.COM - Yang namanya kematian, tak satu orang pun yang mampu memprediksinya secara tepat. Demikian juga kematian seorang tokoh Papua belum lama ini di daerah bergolak tersebut.
Tokoh tersebut menetap di pedalaman. Lantaran telah uzur usianya, sosok itu pun akhirnya menemui ajal.
Ketika tiba harinya untuk dimakamkan, keluarga tak langsung mengebumikan sosok terpandang dan disegani tersebut.
Keluarga masih mengulur-ulur waktu pemakaman dengan pelbagai alasan, entah kenapa.
Ujung-ujungnya terungkap bahwa ditundanya waktu pemakaman, lantaran menunggu puteranya yang masih dalam perjalanan.
Dari video yang viral di jagad maya, disebutkan bahwa anak lelaki dari almarhum, sedang dalam perjalanan pulang ke rumah duka.
Hanya saja tak disebutkan dari mana sang putera itu datang, dan berada di mana ia selama ini.
Tak disebutkan pula apa kerjanya, sampai-sampai ia harus rela meninggalkan kampung halamannya dan tak pernah kembali untuk menjenguk sang ayah yang sakit keras.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Cuci Otak Anggotanya, Perintahkan Pasukan Ular Beludak Tembak Target Sasaran
Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga ke tanah, mungkin ini kalimat yang cocok untuk rahasia keluarga duka itu.
Belakangan terungkap bahwa pria yang dinantikan itu adalah seorang anggota aktif kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Meski tak disebutkan namanya, namun dari video itu tampak jelas betapa lelaki itu adalah petempur hebat KKB.
Bahkan karena kehebatannya itulah, sosok tersebut menjadi sangat disegani di kalangan KKB.
Mungkin karena itu, sehingga ketika sang petempur hebat itu mengalami kedukaan, ayahnya berpulang ke rahmatullah, sesama anggota KKB pun buru-buru datang ke rumah duka.
Para anggota KKB itu datang untuk satu tujuan, yakni memberikan penghormatan terakhir kepada sosok tersebut.
Sementara pria yang disebut sebagai petempur hebat itu sedang dalam perjalanan untuk pulang dan menghantar ayahnya ke tempat peristirahan kekal.