Berita Belu Hari Ini

Warga Atambua Sudah Mendapatkan Minyak Goreng Subsidi

Penulis: Teni Jenahas
Editor: Edi Hayong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANTREAN- Warga di Tulamalae, Kabupaten Belu antre membeli minyak goreng subsidi yang didistribusikan pemerintah pusat, Senin 16 Mei 2022 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Sejumlah warga Kota Atambua sudah mendapatkan minyak goreng subsidi dari pemerintah pusat seharga Rp 14.000 per liter.

Mereka mendapatkan minyak goreng yang didistribusikan Senin 16 Mei 2022 di Kelurahan Tulamalae. 

Hal ini disampaikan Kristina Abuk, Yolenta dan Dewi Halim saat ditemui wartawan di Tulamalae di sela-sela kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional. 

Mereka mengaku, pendistribusian minyak goreng curah subsidi ini sangat membantu masyarakat di tengah situasi gejolak harga minyak goreng naik signifikan. 

Baca juga: Disperindag NTT Pastian Stok Minyak Goreng Curah Aman

Warga mengaku, harga minyak goreng subsidi yang mereka beli seharga Rp 14.000 per liter. Mengingat jumlah minyak terbatas, jatah per orang hanya lima liter. 

"Dibatasi jumlahnya. Satu orang lima liter saja. Katanya supaya yang lain juga bisa dapat", kata Yolenta. 

Dikatakan Yolenta, untuk kelancaran pendistribusian minyak goreng, pihak kepolisian juga melakukan pengawalan. Setiap warga yang datang membeli wajib menunjukkan kartu Tanda penduduk (KTP). 

Warga mengharapkan, penjualan minyak goreng subsidi ini terus dilakukan di hari-hari mendatang untuk membantu masyarakat. 

Baca juga: Tiba di Kupang, 300 Ton Minyak Goreng Langsung Didistribusi ke Masyarakat

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krosbiyanto kepada wartawan mengatakan, minyak goreng curah yang didistribusikan ke Kabupaten Belu sebanyak 3.000 liter. 

Minyak goreng subsidi ini dijual dengan harga Rp 14.000 per liter dan sasarannya adalah masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, warga yang datang membeli minyak goreng wajib membawakan foto kopi KTP. 
 
"Jadi masyarakat yang datang membeli diwajibkan membawa foto kopi KTP dan dijatah per orang hanya 5 liter sehingga jumlah minyak goreng curah sebanyak 3.000 liter itu pastinya mencakupi 600 orang pembeli", jelasnya.

Lanjut Kapolres, untuk mengantisipasi ketertiban penjualan minyak goreng subsidi itu, jajaran Polres Belu menurunkan 45 orang personil untuk mengamankan pelaksanaan penjualan.

Baca juga: 5.000 Liter Kuota Minyak Goreng Curah Tersedia di Kelurahan Oetete, Kota Kupang

Hal ini dilakukan sesuai instruksi Presiden Joko widodo supaya penjualan minyak goreng curah dikawal aparat kepolisian. 

Pedagang di Pasar Baru Atambua, Dedy saat ditemui wartawan mengatakan, sampai saat ini harga minyak goreng masih naik. Meski demikian, stok minyak goreng di toko grosir masih cukup dan tidak ada kelangkaan. 

Kata dia, bagi konsumen yang sangat membutuhkan minyak goreng seperti pelaku usaha warung tetap membelinya walaupun mahal. Sebab minyak goreng sudah menjadi kebutuhan. (jen)

Berita Terkini