Berita Ngada Hari Ini

Gunakan Kartu JKN-KIS, Biaya Persalinan Sesar di RSUD Bajawa Semuanya Gratis

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agustina Nua salah seorang pemegang kartu JKN-KIS saat dirawat setelah selesai menjalani operasi sesar di RSUD Bajawa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Agustina Nua (44 tahun), salah seorang pasien yang berasal dari Ladoliwu, Desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada merupakan peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah pusat di lingkup kabupaten Ngada merupakan pasien di ruangan rawat inap melati (ruangan kebidanan) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Bajawa.

Ia baru saja selesai menjalani operasi secar untuk anak yang ke empat pada hari rabu pagi, tepatnya tanggal 11 Mei 2022 kemarin.

Namun sebelumnya melakukan operasi, ia menerima rujukan dari Puskesmas Radabata dalam rangka untuk melakukan pemeriksaan ke Poli Kandungan RSUD Bajawa.

Keesokan harinya, tepatnya pada hari selasa, ia bersama keluarga datang ke RSUD Bajawa untuk rawat inap serta melakukan persiapan untuk menjalani operasi sesar sekaligus prosedur tubektomi (mengikat saluran telur) berdasarkan diagnose yang diberikan dokter.

Baca juga: Krisdayanti Semangat Pamer Anak Sambungnya, Intip Potret Kebersamaan Anak Raul Lemos & Sechah Sagran

"Ya mungkin karena saya sudah cukup umur, dan juga ini kehamilan saya yang keempat, sehingga saya dan suami menyetujui tindakan tubektomi," jelasnya.

Agustina menambahkan, pada tiga kehamilan sebelumnya dirinya selalu melakukan pemeriksaan kehamilan dan bahkan melakukan persalinan di Puskesmas Radabata menggunakan kartu JKN-KIS.

Selama perawatan baik perawatan di Puskesmas Radabata maupun dirumah sakit (selama tiga hari), tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan, baik itu untuk pengambilan obat, biaya operasi dan biaya lain lain, karena semuanya sudah ditanggung sebagai pemegang kartu JKN-KIS.

Baca juga: Goliat Tabuni Bak Singa Tua Meski Sudah Renta Tapi Masih Ditakuti, Kejamnya Lebih dari Egi & Lekagak

Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh para dokter, perawat dan bidan di fasilitas kesehatan tersebut juga sangat baik.

Bahkan, ia bersama keluarga tidak memiliki kesulitan dan kendala dalam mengakses pelayanan sebagai pasien JKN-KIS.

Hal itu karena petugas BPJS Kesehatan telah mengunjunginya dan sudah memberikan penjelasan terkait hak dan kewajiban sebagai peserta JKN-KIS.

"Terima kasih untuk kunjungan ibu, saya akan segera mengingatkan suami untuk segera mendaftarkan anak saya ini ke kepesertaan JKN-KIS sehingga dia bisa memiliki jaminan kesehatan," pungkasnya. (*)

Berita Ngada Hari Ini

Berita Terkini