KKB Papua

Diperintah Panglima Tembak di Tempat, Pasukan KKB 'Ular Beludak' Kini Bergerak Serang TNI Polri

Penulis: Frans Krowin
Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasukan ular beludak yang dikirim KKB untuk serang TNI Polri. Simak ini.

POS-KUPANG.COM - Seakan tak pernah lelah kibarkan panji peperangan, itulah yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Papua saat ini.

Meski menyadari kurangnya kemampuan bertempur melawan TNI Polri, tapi KKB di Papua tetap saja bertindak nekat.

Dalam sebuah video yang beredar viral di jagat maya, komandan operasi KKB memerintahkan pasukan khusus untuk mendekati pos-pos keamanan yang ditempati TNI Polri.

Kepada para petempur yang diberi nama pasukan ular beludak, sang komandan memberikan satu perintah saja.

Perintah tersebut, yakni menembak siapa saja yang ditemukan pada target yang disasar.

"Tembak, tembak! Ini yang harus kalian lakukan untuk merebut kemerdekaan dari kolonial Indonesia."

Tak diketahui siapa komandan lapangan KKB yang berani-beraninya melontarkan pernyataan tersebut.

Tak diketahui pula sedang berada di wilayah mana sang komandan tersebut memberikan perintah yang mengerikan itu.

Namun dari deretan kalimat yang dilontarkannya, komandan tersebut tampak berapi-api memberikan arahan.

Mengenakan celana pendek dengan jaket loreng membalut tubuh, pria berjenggot itu berbicara dengan tangan yang terus diacungkan.

Baca juga: MENGERIKAN! Ratusan Anggota KKB Lari Mengitari Tiang Berbendera Bintang Kejora di Lapangan Terbuka

Ia tak henti-hentinya mengobarkan peperangan tanpa mempedulikan keselamatan anggotanya.

Selain memberikan perintah tembak di tempat, pasukan ular beludak juga dimandatkan untuk melakukan apa saja demi meraih kemerdekaan.

Jangan takut pada TNI Polri yang memiliki fasilitas peperangan lebih dari yang dimiliki KKB.

Meski senjatanya lebih canggih dari KKB, tapi penggunaannya tidak pada tempatnya.

Senjata TNI Polri itu, kata komandan operasi tersebut, tidak pantas digunakan di tanah Papua.

Halaman
1234

Berita Terkini