Perang Rusia Ukraina

Tak Disangka, Amerika Sudah Bantu Ukraina dengan 10 Senjata Canggih Ini, Ada Penghancur Rudal

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebelumnya berhenti menggunakan kata 'genosida' untuk menggambarkan serangan Rusia di Ukraina, alih-alih menuduh pasukan Rusia melakukan 'kejahatan perang'

POS-KUPANG.COM- Ketika Rusia terus menyerang Ukraina, AS meningkatkan bantuan militernya, mengirim ribuan senjata ke Kiev.

Termasuk rudal anti-tank Javelin, rudal anti-pesawat Stinger, dan artileri berat lainnya.

Ketika Rusia terus menyerang Ukraina, AS meningkatkan bantuan militernya, mengirim ribuan senjata ke Kiev.

Pada tanggal (28/4), Presiden AS Joe Biden meminta Kongres untuk menyetujui anggaran sebesar 33 miliar dollar AS untuk mendukung Ukraina.

Baca juga: Operasi Militer Rusia di Ukraina Segera Berakhir, Pihak Putin Ajukan Syarat ini, Tujuan Tercapai?

Proposal baru tersebut mencakup lebih dari 20 miliar dollar AS dalam bentuk senjata, amunisi dan bantuan militer lainnya, 8.5 miliar dollar AS dalam bantuan ekonomi langsung kepada pemerintah Ukraina, dan 3 miliar dollar AS dalam bantuan kemanusiaan.

Biden telah mengatakan bahwa AS mampu mengirim bantuan ke Ukraina untuk waktu yang lama, tetapi menambahkan bahwa ia harus meminta lebih banyak dana dari Kongres karena persediaan senjata hampir habis.

"Presiden Rusia percaya bahwa persatuan Barat akan retak dan kami akan membuktikan dia salah sekali lagi," kata Biden.

Di bawah ini adalah daftar semua senjata yang telah disetujui AS untuk dikirim ke Ukraina sejauh ini.

Baca juga: Angelina Jolie Kunjungan Kejutan di Ukraina, Ini yang Dilakukannya di Tengah Invasi Rusia

1. Lebih dari 1.400 rudal anti-pesawat Stinger

Sistem pertahanan udara Stinger, juga dikenal sebagai rudal permukaan-ke-udara, adalah sistem rudal portabel portabel yang dapat menghancurkan pesawat dan rudal lainnya.

Raytheon Technologies, yang memproduksi rudal Stinger, mengalami kesulitan mengganti senjata yang telah dipasok ke Ukraina, karena Departemen Pertahanan AS belum membeli senjata baru dalam 18 tahun, dan banyak bagian tidak tersedia secara komersial, menurut Breaking Situs pertahanan.

Ini berarti bahwa Raytheon harus mendesain ulang beberapa elektronik yang terlibat dalam produksi Stinger.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Ungkap Bagaimana Serangan Fajar Pasukan Rusia Nyaring Menangkapnya

2. Lebih dari 5.500 rudal anti-tank Javelin

Javelin adalah senjata anti-tank modern yang hanya membutuhkan satu pembawa untuk beroperasi.

Javelin menyerang target "atap", yaitu mengenai atap tank dimana armor tertipis. Senjata self-guided ini memiliki jangkauan 4 km dan menempel pada citra termal target.

Halaman
123

Berita Terkini