KKB Papua

Panglima TNI Kaget, Anak Buahnya di Papua Menghilang Saat Teleconference: Izin Bapak, Ada Tembakan

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKB Papua saat hendak beraksi. Hingga kini kelompok kriminal bersenjata ini tak henti-hentinya melakukan tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat.

POS-KUPANG.COM - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kaget saat sedang menggelar rapat melalui video conference dengan anak buahnya di Papua.

Saat itu, Jenderal Andika Perkasa sedang membahas aksi kelompok kriminal bersenjata di Papua yang sampai sekarang terus melakukan penyerangan.

Ketika itu Jenderal Andika Perkasa sedang dalam sesi tanya jawab dengan Dansatgas Yonif 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex di Pos Koramil Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Tanya jawab itu soal aksi kelompok separatis yang hingga kini tak henti-hentinya menebar teror.

Kala melancarkan aksinya, KKB Papua tak hanya menyasar TNI Polri, tetapi juga menyerang warga sipil lainnya.

Apalagi selama ini tak sedikit warga sipil yang tewas meregang nyawa akibat ulah KKB Papua.

Ketika rapat sedang berlangsung, tiba-tiba Dansatgas Yonif 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex di Pos Koramil Gome, menghilang.

Pembicaraan pun terputus. Pasalnya tak ada suara sama sekali dari balik alat pengeras suara yang digunakan Dansatgas Ade Afri Verdaniex.

Baca juga: Lagi, TNI Polri Terlibat Baku Tembak dengan KKB Papua di Ilaga, Berlangsung Dua Jam

Suasana rapat pun langsung berubah mencekam. Jenderal Andika Perkasa berulangkali memanggil Letkol Inf Ade Afri Verdaniex yang hilang dari jalur virtual.

Detik-detik mencekam itu seketika mengganggu jalannya pertemuan. Namun tak lama berselang, suasana itu mencair kembali.

Awalnya, Letkol Ade Afri Verdaniex yang sedang berada di Pos Koramil Gome, bergabung ke dalam rapat tersebut melalui video conference.

Dengan mengenakan rompi anti peluru, Ade Afri Verdaniex tampak tenang menjelaskan kronologi penyerangan tersebut.

Di belakangnya terlihat dua perajurit TNI yang mendampinginya.

ketika Ade dan Jenderal Andika Perkasa sedang tanya jawab tentang kronologi penyerangan, tiba-tiba Jenderal Andika Perkasa kehilangan kontak dengan Ade.

"Letkol Ade? Bagaimana? Apakah suara saya bisa didengar?" tanya Jenderal Andika Perkasa.

Halaman
123

Berita Terkini