POS-KUPANG.COM - Ibu hamil dan menyusui tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Tapi bisa-bisa saja seorang ibu menjalankannya.
Tidak serta merta langsung berpuasa, ibu hamil & menyusui harus memerhatikan tips berikut ini.
1. Konsultasikan Dengan Dokter
Dokter akan mengerti kondisi ibu hamil dan menyusui untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
Baca juga: Selain Keutamaan & Keistimewaannya, Bulan Ramadhan Juga Miliki Beragam Fakta Menarik
Dengan konsultasi dokter maka akan memberikan solusi lebih baik saat melakukan puasa Ramadhan.
2. Kenali Kondisi Fisik Anda
Penting untuk mengenali kondisi tubuh anda serta melihat riwayat kehamilan dan puasa sebelumnya.
Jika merasa kondisi tubuh memungkinkan dan tak ada efek samping, puasa adalah jalan terbaik yang bisa dilakukan.
3. Perbanyak Makanan Bergizi
Baca juga: Keutamaan Berpuasa di Bulan Ramadhan, TGK Bustamam : Hari Kedua Pahalanya Seperti Seorang Nabi
Anda dan janin butuh nutrisi yang cukup selama berpuasa.
Nutri yang cukup akan membantu melancarkan aktivitas puasa anda.
Konsumsi makanan bergizi Pemilihan makanan yang dikonsumsi saat buka puasa dan sahur menjadi kunci penting saat seorang wanita hamil memutuskan untuk menjalankan puasa.
Dianjurkan untuk berbuka dengan makanan-makanan sehat yang mengandung protein dan serat, seperti buah-buahan dan kurma.
Hindari berbuka dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang tinggi gula. Sebab, kandungan makanan tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Baca juga: Segarnya Puding Nanas Susu, Menu Sehat Buka Puasa Ramadhan, Begini Cara Buatnya