POS-KUPANG.COM - uasa memiliki banyak keutamaan sebagaimana telah dijelaskan dalam Keutamaan Puasa.
Namun, ada 10 hal yang membuat puasa sia-sia.
Jangankan keutamaan besar seperti diampuninya dosa yang telah lalu, pahala pun nggak dapat.
1. Tidak Ikhlas
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan tentang banyaknya orang yang puasanya sia-sia:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوعُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar” (HR. An-Nasai dan Ibnu Majah)
Baca juga: 5 Amalan Penting Bulan Ramadan Menurut UAS, Nomor 5 Cuma 60 Menit Tapi Pahalanya Melebihi Jihad
Siapa saja mereka? Yang pertama adalah orang yang mengerjakan puasa namun tidak ikhlas, tidak karena Allah.
Ibadah hanya akan diterima Allah jika ikhlas. Demikian pula puasa.
Termasuk keutamaannya, hanya bisa didapatkan kalau didasari iman dan hanya mengharap balasan dari Allah.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan (pahala) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘Alaih)
2. Berkata Keji
Orang yang berkata keji alias rafats, yang secara mudahnya berarti pornografi, puasanya juga bisa sia-sia.
الصِّيَامُ جُنَّةٌ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى صَائِمٌ
Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 1443 H, Ini Keputusan Muhammadiyah Tentang 1 Ramadan 2022, Pemerintah?