Tips Sehat

Gejala Penyakit Rematik, Penyebab Hingga Perawatan dan Komplikasi Yang Ditimbulkan

Editor: Hermina Pello
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI REMATIK - Gejala Penyakit Rematik, Penyebab Hingga Perawatan dan Komplikasi Yang Ditimbulkan

POS-KUPANG.COM - Ada orang yang mengalami kesulitan saat beraktivitas karena nyeri sendi ataupun pembengkakan sendi.

Mungkin orang itu terkena rematik.

Kenali gejala penyakit rematik, penyebab hingga perawatan dan komplikasi akibat rematik.

Kenali gejala rematik agar tidak bertambah parah karena semakin parah akan membuat orang menjadi sulit beraktivitas.

Apa itu rematik?

Baca juga: Waspada dan Kenali 8 Gejala Penyakit Demam Berdarah

Reumatik adalah penyakit yang dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian.

Rematik juga dapat menyebabkan rasa sakit pada struktur tubuh lain seperti otot, tendon, ligamen, dan tulang.

Namun penyakit rematik juga bisa menyerang area tubuh lainnya seperti organ dalam.

Beberapa penyakit rematik dapat memengaruhi jaringan ikat.

Baca juga: Kenali 10 Penyebab dan Gejala Penyakit Kanker Hati, Waspada Jika Perut Bengkak, Mual dan Muntah

Penyebab

Secara umum, rematik terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.

Dokter masih belum mengetahui pasti penyebab fenomena ini.

Terkadang hal itu terbentuk dalam gen.

Faktir lain seperti asap rokok, polusi, atau sesuatu yang menyebabkan infeksi juga bisa berperan.

Penyakit rematik sendiri lebih banyak menyerang wanita daripada pria.

Baca juga: Jangan Anggap Biasa Kaki Kram, Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya, Cara Mengatasi

Gejala

Gejala umum dari rematik meliputi:

Nyeri sendi
Pembengkakan sendi
Kekakuan sendi
Kemerahan dan rasa panas di area sendi
Kelelahan
Demam
Penurunan berat badan.

Berdasarkan jenisnya, gejala rematik terbagi menjadi:

Baca juga: Gejala Penyakit Covid-19 Varian Omicron Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Demam hingga Sesak

Gejala rheumatoid arthritis:

Sendi kaku
Demam
Hilangnya nafsu makan.

Gejala sindrom Sjogren:

Mulut kering
Mata kering, perih, dan teriritasi
Pembengkakan kelenjar parotid.

Gejala ankylosing spondylitis:

Baca juga: Waspada! Air Kencing Berbusa Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya Termasuk Ginjal

Rasa kaku dan sakit di punggung
Rasa sakit di sekujur tulang belakang
Nyeri di bokong dan punggung bagian bawah secara perlahan
Nyeri di bagian tubuh antara leher dan tulang belikat.

Gejala lupus:

Sensitif terhadap cahaya matahari
Nyeri dada
Rambut rontok
Ruam di sekitar pipi
Fenomena Raynaud, yakni perubahan pada warna jari-jari tangan atau kaki ketika terpapar dingin.

Baca juga: Telapak Tangan Keringat Berlebihan Salah Satu Gejala Penyakit Paru-paru Basah, Gejala Lainnya?

Gejala artritis psoriasis:

Pembengkakan dan nyeri jari tangan atau kaki 
Nyeri di tumit atau telapak kaki
Sakit pinggang
Peradangan pada mata
Ruam kemerahan yang tebal dan bersisik pada kulit.

Baca juga: Masuk Melalui Mulut dan Kulit, Kenali Gejala Penyakit Cacingan dan Cara Mengobatinya

Diagnosis

Secara umum, tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis penyakit rematik.

Dokter akan mendiskusikan gejala dengan pasien dan memeriksa tanda-tanda pembengkakan, kekakuan, atau kemerahan yang terlihat pada persendian.

Jika dokter menduga pasien terkena penyakit rematik, dokter akan melakukan satu atau lebih tes laboratorium untuk diagnosis, seperti:

Tes darah, untuk membantu mendeteksi penanda peradangan, antibodi yang terkait dengan penyakit tertentu, dan fungsi organ yang abnormal
Tes pencitraan, seperti sinar-X, pemindaian computerized tomography (CT), pemindaian magnetic resonance imaging (MRI), atau ultrasound pada sendi dan tulang.

Beberapa penyakit rematik, seperti penyakit Lyme, lupus, dan fibromyalgia, sulit didiagnosis, biasanya karena gejalanya tumpang tindih dengan kondisi lain.

Baca juga: 3 Minggu Batuk Berdahak Disertai Darah, Awas Itu Gejala Penyakit TBC Paru, Jangan Diabaikan

Perawatan

Perawatan rematik ditujukan untuk meredakan gejalanya.

Biasanya, dokter akan meresepkan obat antiinflamasi non steroid (OAINS) untuk meredakan nyeri.

Akan tetapi, dokter akan meresepkan obat yang steroid jika gejalanya berat dan akan dirujuk ke dokter spesialis reumatologi.

Langkah lain untuk membantu perawatan meliputi:

Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Kulit, Ini 14 Tanda Lain yang Sering Diabaikan

Mengelola stres
Berolahraga secara rutin
Beristirahat yang cukup
Menjalani pola makan sehat.

Segera hubungi dokter jika mengalami tanda dan gejala reumatik.

Apabila telah didiagnosis reumatik, terus berkontak dengan dokter secara berkala untuk perawatan.

Komplikasi

Rematik sering menempatkan pengidapnya pada risiko untuk mengembangkan masalah kesehatan lainnya.

Peradangan kronis seperti rematik dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:

Diabetes
Depresi
Penyakit jantung
Tekanan darah tinggi
Kolesterol Tinggi
Penyakit ginjal
Masalah memori
Osteopenia
Osteoporosis.

Pencegahan

Belum ada kiat untuk mencegah penyakit rematik tertentu, termasuk ankylosing spondylitis, fibromyalgia, asam urat, radang sendi menular, penyakit Lyme, lupus, radang sendi psoriatik, dan radang sendi rematik.

Namun, dalam beberapa kasus, menghindari atau mengurangi pemicu tertentu dapat membantu mencegah flare.

Untuk lupus, tindakan antisipasi untuk menghindari pemicu umum, seperti stres, infeksi, obat-obatan tertentu, atau sinar matahari bisa dilakukan.

Melansir CDC, untuk mencegah asam urat, hindari diuretik, minum alkohol, mengonsumsi makanan dan minuman tinggi fruktosa, atau terlalu banyak makanan kaya purin (seperti daging merah, otot, kerang atau tuna).

Berita lain terkait gejala penyakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rematik", 
Editor : Resa Eka Ayu Sartika

Berita Terkini