Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Andina Winantuningtyas, A. Md mengajak perempuan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT untuk banyak belajar demi meningkatkan kualitas.
"Selalu upgrade skill, harus mau belajar, mau tau dan update hal-hal penting yang saat ini sedang berlangsung. Karena perempuan lebih sering menggunakan hatinya. Jadi semua hal dapat berjalan dengan baik," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa 8 Maret 2022.
Baca juga: Ketua DPRD TTU Sebut Peran Kaum Perempuan Sangat Strategis
Srikandi di DPRD TTU ini mengakui bahwa, tidak ada diskriminasi terhadap anggota DPRD perempuan di lembaga tersebut. Pasalnya, semua anggota DPRD sangat menghargai peran perempuan.
" Lingkungan juga komunikatif semua,"tukasnya.
Baca juga: 27 Kepala Keluarga di TTU Tidak Menerima Bantuan Pembangunan Rumah Korban Badai Seroja
Lebih lanjut disampaikan Andina, wanita-wanita Indonesia harus maju. Walaupun menurutnya, sebagai seorang ibu, dirinya harus diperhadapkan dengan banyak tantangan. Pasalnya, selain memegang peranan sebagai “tenaga pendidik” di rumah, dirinya juga harus menjalankan tugas lain di luar.
"Namun jangan lupakan perjuangan pejuang-pejuang wanita di masa lalu, yang berjuang untuk kesetaraan gender yang sekarang bisa kita nikmati bersama. Sudah saatnya wanita-wanita Indonesia juga mengambil peran aktif dalam hal ini supaya tercipta suasana yang seimbang," ungkap Andina.
Baca juga: DPRD dan Pemda TTU Dukung Pengembangan Demplot Garam dan Pembangunan PLTBm di Ponu
Ia menerangkan, tantangan lain yang dihadapi yakni membagi waktu menjalankan peran di rumah dan di tempat kerja. Tantangan tersebut mengakibatkan waktu untuk menemani anak belajar di rumah dan lain-lain dikurangi.
Meskipun demikian, tuturnya, hal ini tidak menjadi halangan berarti bagi Andina untuk mengabdikan diri bagi masyarakat sembari menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga.
Baca juga: Rutan Kefamenanu Terima Penghargaan IKPA Terbaik dan Implementasi KKP
"Karena saya berhadapan langsung dengan masyarakat. Jadi baik di lingkungan kantor, di rumah, apalagi di luar, pintu selalu terbuka lebar untuk masyarakat. Namun memang ada beberapa pekerjaan rumah seperti menemani anak saya belajar dan lain-laun jadi sedikit berkurang, namun tidak apa-apa. Selama saya masih bisa melihat mereka di rumah. Jadi semua bisa berjalan bersamaan," tutupnya. (*)