Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Minggu 6 Maret 2022: Fides Obligat Fidem; Kepercayaan Menuntut Iman

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD Florens Maxi Un Bria dengan latar belakang menara Pizza Italia.

Renungan Harian Katolik, Minggu 6 Maret 2022: Fides Obligat Fidem; Kepercayaan Menuntut Iman (Lukas 4:1-13)

Oleh: RD. Maxi Un Bria

POS-KUPANG.COM - Hati yang percaya dan beriman kepada Allah mampu menghadapi berbagai godaan dengan bijak. Orang-orang beriman dapat melewati setiap kesulitan dengan tenang.

Kepercayaan dan iman diekspresi dalam menentukan pilihan sikap yang benar dan terbaik saat menghadapi situasi dilematis dan jebakan untuk berbuat dosa.

Orang-orang Israel karena kuat imannya, mampu melepaskan diri dari cengkraman penindasan orang-orang Mesir. Dalam penderitaan dan pergumulan mereka tidak melupakan Allah dan firman-Nya.

Sebagaimana nama Allah selalu diserukan di masa sulit dan pergumulan, demikian juga nama Allah selalu diagungkan saat sukses dan berhasil.

Syukur kepada Allah, menjadi ekspresi iman dalam capaian memperjuangkan kebaikan hidup, keadilan dan damai.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 5 Maret 2022: Aku datang Bukan untuk Memanggil Orang Benar, Melainkan

Pernyataan syukur mampu memancarkan kebeningan dan keceriaan dalam hidup seperti matahari yang memancarkan sinar yang indah di pagi hari bagi semua insan manusia.Hati yang penuh syukur hadirkan damai dan sukacita yang berkanjang.

Pernyataan syukur, selain memancarkan kebahagiaan, juga menjadi tanda ekspresi iman yang kelihatan. Iman kepada Allah terlihat dan terkonfirmasi melalui pernyataan syukur.

Refleksi atas keterlibatan Tuhan dalam hidup dapat menggerakkan hati untuk selalu bersyukur.

Orang-orang Israel yang telah mengalami pembebasan dari segala belenggu dan pesakitan di Mesir menyadari dengan sungguh bahwa Allah telah terlibat membebaskan mereka.

Kepada Allah mereka berseru, “Ya Allah Engkau telah membawa kami ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi, yang telah Kauberikan kepadaku, Ya Tuhan” ( Ulangan 26:9-10a).

Mempersembahkan hasil pertama dari bumi kepada Allah dan hasil pertama dari setiap berkat yang kita dapatkan menjadi pernyataan syukur dalam mengekspresikan iman kepada Allah.

Sebagaimana orang Israel, setiap kita pun dapat menemukan cara-cara yang indah dan tepat untuk mengungkapkan syukur kita kepada Allah yang telah menganugerahkan berbagai berkat bagi hidup, keluarga, pekerjaan dan capaian- capaian yang kita alami hingga saat ini.

Rasul Paulus bersaksi, “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, sekali-kali tidak akan dipermalukan”. Sebab dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulutnya orang mengaku dan diselamatkan.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Kamis 3 Maret 2022: Sangkal Diri, Pikul Salib dan Ikut Yesus

Karena Allah mengasihi semua orang. Tidak membeda-bedakan. Dia penuh kasih dan Maha Kaya bagi semua orang yang beriman.

Halaman
1234

Berita Terkini