"Mereka belajar menanam menggunakan kalender tanam, pembuatan pupuk organik dan sejumlah
keahlian yang berkaitan dengan pertanian. Seluruh biaya pelatihan dan akomodasi selama belajar di GS organik
dibiayai oleh Julie Sutrisno Laiskodat. Selama belajar, ke enam petani milenial ini diinapkan di hotel yang dikelolah oleh SMK Pariwisata di Kota Kupang," tandasnya.
Terkait pelatihan itu, Julie Sutrisno Laiskodat berharap ke enam petani milenial menjadi corong dan mentor bagi kelompok milenial di Amarasi yang ingin mengembang pertanian organik berbasis agrowisata. (*)