3. Klaim Prabowo di 2024
Walau dua kapal akan dijual, tapi Prabowo mengklaim, kekuatan TNI Angkatan Laut tidak berkurang.
Prabowo mengaku, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan DPR RI memberi 'dukungan politik yang luar biasa' penuh penguatan TNI, termasuk AL, dalam hal pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (alutsista).
"Insya Allah dalam waktu yang bisa kelihatan, bahwa TNI akan menjadi sangat kuat di Asia Tenggara. Angkatan Laut kita akan kembali jaya di samudera," kata Prabowo.
Prabowo juga telah menyampaikan kepada Jokowi, dalam waktu dua tahun atau 2024, Indonesia akan memiliki 50 kapal perang yang siap tempur.
"Saya telah laporkan ke Presiden, kabinet, bahwa dalam 24 bulan kita akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur," kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, sudah menjadi prosedur, aset-aset alutsista jangan sampai berusia tua.
Sementara itu, KRI Teluk Penyu dan KRI Teluk Mandar saat ini sudah berusia 43 tahun.
Menurutnya, penjualan aset-aset yang sudah uzur semacam itu merupakan hal yang alamiah.
Prabowo mengatakan, kapal-kapal yang bisa dirawat tentu akan dioperasikan.
Namun, kapal-kapal yang tak memungkinkan buat dipelihara, tidak bisa diperbaiki, akan dilaporkan apa adanya.
Menurutnya, mengganti kapal yang sudah usang dengan kapal anyar justru baik untuk penguatan TNI.
"Kami sudah siapkan penggantinya. Tadi KSAL sudah katakan, yang dihapus atau yang akan kita, katakanlah, keluarkan dari daftar aktif, dilelang dan sebagainya, sudah ada penggantinya," jelas Prabowo.
Baca juga: Pesan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto: Tingkatkan Rasa Nasionalisme
4. Disetujui DPR
Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Kamis 27 Januari 2022.