Tiga Anggota TNI Tewas Ditembak KKB Papua, Panglima TNI Andika Perkasa Sampai Tinggalkan Rapat dengan Komisi I DPR
POS-KUPANG.COM - Berakhirnya masa tugas Satgas Nemangkawi di Papua dan bakal diganti dengan pola Damai Cartenz malah tidak membuat Papua lebih tenang.
Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua yang selama ini menjadi sumber utama gangguan di Papua ternyata tidak tinggal dia.
Masa peralihan ini malah dimanfaatkannya untuk membuat suasana Papua tetap konflik dengan menyerang aparat keamanan yang sedang bertugas di sana.
Kejadian terbaru, tanggal 26-27 Januari 2022 ketika anggota TNI baku tembak dengan anggota KKB Papua Pos di Koramil Distrik Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak Ilaga, Provinsi Papua.
Akibatnya tiga anggota TNI yang bertugas Pos Koramil tersebut dilaporkan tewas saat baku tembak dengan anggota KKB Papua.
Rupanya karena kejadian tersebut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa secara mendadak harus berangkat ke Papua.
Baca juga: KKB Papua Berulah Lagi, Serang Pos Gome di Puncak Papua, 3 Prajurit TNI Gugur
Rapat dengan Komisi I DPR RI yang sudah dijadwalkan dengan Panglima TNI secara mendadak tidak dihadiri Andika Perkasa.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ingin melakukan evaluasi internal kala mengunjungi Papua.
"Evaluasi internal," kata Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Prantara belum merinci aspek apa saja yang dievaluasi oleh Andika selama berada di Papua. Dia juga belum membeberkan agenda yang akan dilakukan Andika selama berada di sana.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berangkat ke Papua sejak Kamis 27 Januari 2021. Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Meutya mengatakan Andika menghubunginya karena tidak bisa menghadiri rapat lantaran harus menuju Papua.
Baca juga: KKB Papua Makin Beringas, Usai Tembak Mati Prajurit Asal Papua, Oknum Pelaku Ini Langsung Menghilang
Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin juga mengungkapkan hal serupa. Dia menyebut Andika tidak hadir dalam rapat karena berangkat ke Papua untuk merespons peristiwa anggota TNI yang tewas dalam baku tembak dengan KKB Papua di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Peristiwa baku tembak dengan KKB Papua yang dimaksud terjadi di Distrik Gome pada Rabu 26 dan Kamis 27 Januari 2022.