Berita TTS

Pria di TTS Renggut Mahkota Ponakannya, Modus Ajak Makan Sirih Pinang, Kini Hamil 6 Bulan

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Masa depan SP (15), remaja putri asal Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), suram.

SP dicabuli berulang kali oleh pamannya sendiri, berinisial AP alias Alex (64).

Alex pertama kali merenggut mahkota kegadisan ponakannya di gubuk yang berada di kebunnya, April 2021 lalu.

Alex melancarkan aksi bejatnya dengan modus mengajak SP makan sirih pinang. Setelah menyalurkan napsu birahinya, Alex memberi korban uang Rp 20.000.

Baca juga: Kadis Kesehatan TTS Dokter Irene Atte Tak Sadarkan Diri, Dirujuk ke RS Siloam Kupang

Akibatnya, SP hamil dan kini putus sekolah.

Kedua orangtua korban yang mengetahui kasus itu lantas melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.

Polisi menerima laporan itu dengan nomor polisi LP/B/27/I/2022/SPKT Polres TTS Polda NTT.

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Mahdi Ibrahim mengatakan, pelaku merupakan kakak kandung dari ibu korban. Dia mencabuli korban berulang kali sejak bulan April 2021 lalu.

"Korban sudah putus sekolah dan membantu ibunya menggarap kebun dan sawah," ujar Mahdi kepada sejumlah wartawan, Rabu 26 Januari 2022.

Baca juga: 11 Kapolres di NTT Dimutasi

Mahdi menuturkan, pelaku mencabuli korban di dalam gubuk yang berada di dalam kebun milik pelaku, di Desa Biloto, Kecamatan Mollo Selatan.

"Korban dicabuli pertama kalinya pada bulan April 2021 sekitar pukul 14.00 Wita di pondok dalam kebun milik pelaku," ujar Mahdi.

Kejadian itu bermula sekitar pukul 06.00 Wita saat korban bersama ibu kandungnya, ALP datang ke kebunnya untuk memanen jagung.

Kebun milik orangtua korban berdekatan dengan kebun milik pelaku.

Sekitar pukul 14.00 Wita, setelah selesai panen jagung, ibu korban masuk ke dalam pondok di dalam kebun untuk beristirahat.

Baca juga: Tim Mabes Polri Asistensi Kasus Pembunuhan Astri Lael

Sedangkan korban pergi mencari kayu bakar di sekitar kebun milik korban untuk dibawa pulang ke rumah.

Halaman
12

Berita Terkini