POS-KUPANG.COM - Panglima KKB Papua ini tiba-tiba muncul lagi setelah lama menghilang. Prajurit TNI yang kini bertugas di Papua diingatkan untuk tidak terkecoh.
Panglima yang diketahui bernama Lamek Alipky Taplo atau lebih dikenal dengan nama Lamek Taplo itu menghilang sejak kasus serangan mendadak di Maybrat beberapa waktu lalu.
Seturut daftar kejahatan KKB yang dilisting TNI, Lamek Toplo merupakan salah satu panglima paling kejam di Papua.
Lamek Taplo adalah pimpinan kelompok teroris di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Sosok dengan jenggol tebal ini dikenal sangat kejam karena tak segan-segan menyakiti bahkan membunuh warga tak berdosa.
Pria brewok itu adalah otak penyerangan warga sipil dan aparat keamanan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang.
Sosok misterius itu bernama Lamek Alipky Taplo atau dikenal Lamek Taplo.
Nama ini sering disebut dalam media nasional kurun waktu dua tahun terakhir.
Baca juga: TNI-Polri Ajak Tokoh Adat Tangkap Anggota KKB Papua Penembak Serda Miskel Rumbiak
Tampang aslinya jadi misteri. Tak pernah ada publikasi wajah aslinya dalam pemberitaan.
Hanya, beberapa anggotanya pernah dirilis kepolisian atau TNI, pada setian kontak tembak atau penangkapan.
Bagi pihak yang resisten terhadap negara kesatuan republik Indonesia, Lamek Taplo disebut sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan Organisasi Papua Merdeka (OPM), komando operasi Ngalum Kupel.
Meski tak setenar pimpinan KKB Egianus Kogoya atau Goliath Tabuni, namun Lamek Taplo sudah banyak melancarkan teror dan penembakan.
Berdasarkan catatan hitam penegak hukum, Lamek Taplo pernah menembak tiga prajurit TNI di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang pada 20 Oktober 2020.
Lamek Cs juga pernah kontak senjata kontra TNI pada 13 September 2021. Satu prajurit tertembak kala itu.
KKB yang dikomandoi Lamek Taplo membakar kantor Distrik Kiwirok, puskesmas, pasar, sekolah dasar, rumah tenaga kesehatan, rumah guru, dan kantor Bank Papua di Distrik Kiwirok, Senin 13 September 2021 pukul 09.30 WIT.