Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Jumat 21 Januari 2022: Ia Memanggil Orang-orang yang Dikehendaki-Nya

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD Ambros Ladjar

Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam.

Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena telah memotong punca jubah Saul.

Lalu ia berkata kepada orang-orangnya, “Dijauhkan Tuhanlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi Tuhan; dijauhkanlah aku dari menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi Tuhan.”

Dengan perkataan itu Daud mencegah orang-orangnya; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul.

Sementara itu Saul bangun meninggalkan gua, hendak melanjutkan perjalanannya.

Maka bangunlah Daud, ia keluar dari dalam gua itu dan berseru kepada Saul dari belakang, katanya, “Tuanku Raja!”

Saul menoleh ke belakang. Maka Daud berlutut dengan mukanya ke tanah dan sujud menyembah.

Lalu berkatalah ia kepada Saul, “Mengapa engkau percaya akan perkataan orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya Daud mengikhtiarkan celakamu? Ketahuilah, pada hari ini Tuanku sendiri melihat, bahwa hari ini Allah menyerahkan engkau ke dalam tanganku dalam gua itu.

Ada orang yang menyuruh aku membunuh engkau, tetapi aku merasa sayang kepadamu karena pikirku: Aku tidak akan menjamah tuanku itu, sebab dialah orang yang diurapi Tuhan.

Lihatlah ini, Bapaku! Lihatlah punca jubahmu ada dalam tanganku.

Dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.

Tuhan kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau! Tuhan kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau; seperti peribahasa orang tua-tua mengatakan: Dari orang fasiklah timbul kefasikan.

Sungguh, tanganku tidak akan memukul engkau!

Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah yang kaukejar? Anjing mati! Seekor kutu saja!

Sebab itu Tuhan kiranya menjadi hakim yang memutuskan perkara kita!

Halaman
1234

Berita Terkini