Berita Nasional

MENGEJUTKAN, Megawati Cari Ahok Saat HUT PDIP, Didengar Prabowo, Mahfud juga Para Menteri, Ada Apa?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahok dan Megawati Soekarnoputri

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyebutkan partainya memiliki banyak stok kader yang mumpuni dan siap berkontestasi dalam Pemilu mendatang.

"Kami punya banyak kader yang sudah teruji, karena setiap keberhasilan kepala daerah itu menjadi materi dalam sekolah calon kepala daerah PDIP, sehingga keberhasilan kader PDIP itu dilakukan secara sistemik dan perubahannya terukur di dalam menyelesaikan masalah rakyat," kata Hasto kepada wartawan, Minggu 9 Januari 2022.

Baca juga: Risma Dapat Sinyal Gantikan Anies Baswedan, Sekjen PDIP Ungkap Fakta Tentang Perubahan Surabaya

Untuk Pilgub DKI Jakarta, kata Hasto, PDIP punya banyak calon untuk menjadi penerus Anies Baswedan pada tahun 2024 mendatang.

Hasto lantas menyebut beberapa nama seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mayastra.

"Ada juga Anas (Abdullah Azwar Anas) dari Banyuwangi (mantan Bupati Banyuwangi), Hendi (Hendrar Prihadi) dari Semarang (Wali Kota Semarang), kemudian pak Kanang (Budi Kanang Sulistyono) dari Kabupaten Ngawi (eks Bupati Ngawi)," kata Hasto.

Terkhusus pada sosok Risma, Hasto menilai pengalaman mantan Wali Kota Surabaya itu bisa jadi contoh untuk membangun seluruh daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

"Ya, kalau kualifikasi kepemimpinan Bu Risma kan sudah teruji. Saya tidak melihat dari berapa banyak penghargaan yang diterima Bu Risma. Tapi dari perubahan kultural di dalam mengubah Kota Surabaya," kata Hasto.

"Bu Risma dalam kepemimpinan selama 2 periode di Kota Surabaya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan. Perubahan secara kultur sehingga masyarakat Surabaya kita lihat sekarang merawat lingkungan dengan baik," ujar Hasto.

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. (KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya)

Selain itu, kepemimpinan Risma dinilainya berhasil dalam mengubah tata Kota Surabaya menjadi indah.

"Itu hal yang bagus karena dengan merawat kota menjadi bersih dan sehat, bukankah ini tanggung jawab kita sebagai warga bangsa."

"Apa yang sudah dilakukan Bu Risma menjadi bagian kurikulum dalam sekolah partai agar merawat lingkungan, menanam pohon, membangun taman kota, membersihkan sungai, merupakan bagian politik sehari-hari yang harus dijalankan oleh setiap anggota partai," ungkap dia.

Baca juga: Sekjen PDIP Tak Terpengaruh Hasil Survei Pilpres 2024: Ingat, Sprit Pimpin Indonesia Itu Untuk Dunia

Lalu bagaimana dengan peluang Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta?

Untuk saat ini Hasto mengatakan Gibran masih akan terus memimpin Solo dan perlu menunjukkan kinerja kepemimpinannya terlebih dahulu.

"Kalau Mas Gibran kan satu periode belum sehingga Mas Gibran harus menunjukkan kualitas kepemimpinannya dalam mengubah Kota Surakarta," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang dengan judul: Megawati Sapa Ahok 'Sahabat Saya', Apakah Sinyal Beri Tiket untuk Pilgub DKI? Ini Kata Sekjen PDIP

Berita Terkini