POS KUPANG.COM -- Pentolan sekaligus Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata , KKB Papua , Egianus Kogoya untuk sementara menghilang dari wilayah daerah operasinya di Ndunga , Papua
Wilayah yang kerap mencekam akibat ulah teror KKB itupun untuk sementara kondusif
Diketahui sejak beberapa pekan terakhir, kondisi di Kabupaten Nduga, Papua, mulai kondusif. Tak ada lagi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi jika Egianus Kogoya, pimpinan KKB Papua yang bermarkas di Nduga, sudah tidak eksis lagi.
Namun tidak menutup kemungkinan meningkatkan di kemudian hari.
Baca juga: KKB Papua Tak Takut Diserang TNI-Polri, Sesumbar Rencanakan Serangan Besar, Ingin Kepung Intan Jaya
"Ya saat ini seperti dilihat tidak ada aksi dari mereka," kata Komang, melansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Eksitensi KKB Pimpinan Egianus Meredup, Ini Penjelasan Kapolres Nduga'.
Meski tidak ada aksi, namun pihaknya tetap konsisten dalam pengawasan serta membangun koordinasi dengan satgas yang ada.
"Kami terus bangun komunikasi dengan rekan-rekan di Nduga, termasuk para tokoh yang ada," ujarnya.
Diketahui eksistensi KKB pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga mulai mencuri perhatian publik pada medio 2018.
Dimana Egianus Kogoya cs telah membunuh 19 pekerja jalan Trans Papua dari PT Istaka Karya.
Baca juga: KKB Papua Makin Berani, Tantang TNI-Polri Perang, Kibarkan Bendera Bintang Kejora
Selain itu sepanjang medio 2019 hingga 2020 kelompok Egianus cs terus melakukan aksi penyerang baik terhadap warga sipil hingga aparat gabungan.
Terakhir, aksi KKB tersebut yakni melakukan penyerangan terhadap Pos TNI dari Satun Yon 751 di Distrik Mapenduma.
Dari aksi tersebut, satu perwira TNI berpangkat Letda mengalami luka tembak.
Sosok Egianus Kogoya
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya diduga bertanggung jawab atas teror di Nduga.