Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 6 Januari 2022: Mata Semua Orang Tertuju Kepada-Nya

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD Ambros Ladjar

Renungan Harian Katolik Kamis 6 Januari 2022: Mata Semua Orang dalam Rumah Ibadat itu Tertuju Kepada-Nya
(1 Yoh 4: 19 - 5:4; Lk 4: 14 - 22a)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Di dunia entrepreneur, wirausahawan, ada begitu banyak tokoh yang mengagumkan. Ke mana pun pergi, baik tua atau muda, sudah pasti disertai massa yang tidak kurang.

Padahal apa pun yang mereka lakukan belum sebanding dengan karya agung Yesus. Apalagi jika di ujung kegiatannya itu ada pesan sponsor tertentu.

Lain halnya dengan Yesus. Ketika menelusuri daerah Galilea, semua orang sangat menyegani Dia. Sebab Dia tak ada kepentingan apa pun.

Dari sana Ia menyempatkan diri mampir ke Nazaret tempat Ia dulu dibesarkan.

Ketika hari Sabat, Yesus ikut ibadat dan DIA didaulat untuk membaca dari Kitab Nabi Yesaya.

Sepertinya ada kisah bersambung setelah sebelumnya Dia dicobai iblis di padang gurun.

Ketika itu Yesus menegaskan, siapa diri-Nya di mata publik. Dia datang untuk memenuhi misi perutusan-Nya sebagai pembebas bangsa manusia. Dalam kekuatan Roh Kudus Ia menjelaskan tugas yang hendak Ia lakukan.

Kurang lebih ada empat poin yang disinggung penginjil Lukas.

Pertama, apa pun situasinya, Dia harus menyampaikan Kabar baik kepada orang miskin papa. Mereka yang menderita, yang dihina dan patah semangat hidup.

Kedua, agar membebaskan orang yang ditawan dan yang ditindas, baik rohani maupun jasmani.

Ketiga, untuk menyembuhkan mereka yang sakit. Juga mencelikkan mata orang buta karena pengaruh dunia agar dapat melihat Kabar baik dari Allah.

Keempat, memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan bagi mereka yang diikat oleh iblis, dosa dan ketakutan.

Ketika dibaptis kita semua menerima Roh Kudus. Hati kita yang merasa dipenuhi Roh Tuhan juga dipanggil untuk ikut serta di dalam karya penyelamatan Yesus dengan cara-cara seperti yang dilakukan Yesus tadi.

Pengalaman awal karya Yesus terprogram secara jelas. Misi perutusan-Nya itu disambut positif oleh semua orang.

Karena yang dilakukan Yesus adalah kehendak Allah Bapa-Nya.

Bersatu dengan Bapa, maka Roh Tuhan akan meneguhkan tugas perutusan kita juga di masa kini.

Apakah kita juga masih mengandalkan kekuatan Roh Kudus?

Salam sehat di hari Kamis buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 6 Januari 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: 1 Yohanes 4:19-5:4

"Barangsiapa mengasihi Allah, Ia harus juga mengasihi saudaranya."

Saudara-saudaraku terkasih, kita harus mengasihi Allah, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

Jikalau seorang berkata, “Aku mengasihi Allah,” tetapi membenci saudaranya, ia adalah seorang pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang ia lihat, tidak mungkin ia mengasihi Allah yang tidak ia lihat.

Dan inilah perintah yang kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

Setiap orang yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.

Inilah tandanya bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.

Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.

Dan perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia.

Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: yakni iman kita.

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 72:1-2.14.15bc.17

Refrein: Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum.

2. Ia akan menebus nyawa mereka dari penindasan dan kekerasan; darah mereka mahal di matanya. Kiranya ia didoakan senantiasa, dan diberkati sepanjang hari.

3. Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

Bait Pengantar Injil: Lukas 4:18

Refrein: Alleluya

Tuhan mengutus Aku menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan.

Bacaan Injil: Lukas 4:14-22a

"Pada hari ini digenapilah Kitab Suci."

Sesudah dicobai Iblis di padang gurun, dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea.

Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.

Selama di situ Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ, dan semua orang memuji Dia.

Lalu Ia datang ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan.

Dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.

Kepada-Nya diberikan kitab Nabi Yesaya, dan setelah membukanya, Ia menemukan nas di mana ada tertulis: Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.

Kemudian Yesus menutup kitab itu, mengembalikannya kepada pejabat, lalu Ia duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.

Lalu Yesus mulai mengajar mereka, kata-Nya, “Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya!”

Semua orang itu membenarkan Dia, dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkini