Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Jumlah penumpang pesawat pada tanggal 1 Januari 2022 disebut meningkat bila dibandingkan pada tanggal yang sama di tahun 2021 lalu.
Peningkatan penumpang sebesar 8,53 persen.
Humas PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, Rahmat Sugeng, ketika dihubungi Pos Kupang, Minggu 2 Januari 2022 merincikan jumlah penumpang pada tanggal 1 Januari 2022 kemarin sebanyak 1.718 orang.
"Pada hari yang sama di tahun 2021 lalu sebanyak 1.583. Terdapat selisih 135 penumpang," ujarnya.
Sementara itu, pada pergerakan pesawat di tanggal 1 Januari 2022 ini terdapat 27, kalau pada awal tahun 2021 lalu sebanyak 32 pesawat. Dengan ini selisih sebanyak 5 pesawat.
Baca juga: Sasando Diklaim Negara Srilanka, Pemprov NTT Beri Peringatan ke WIPO
Pada pergerakan kargo juga, menurut Rahmat terjadinya kenaikan. Tanggal 1 Januari kemarin, sebanyak 23.409 kilogram (kg) barang diangkut keluar ataupun masuk melalui bandara El Tari Kupang.
Dijelaskannya, penumpang yang datang dari luar maupun dalam wilayah NTT, melalui bandara El Tari Kupang, sebanyak 764 penumpang sedangkan yang berangkat sebanyak 954 penumpang.
Di tanggal 1 Januari 2022, tiga wilayah dengan kedatangan penumpang paling banyak yakni dari Surbaya 9.141 penumpang atau 30,42 persen, dari Denpasar Bali sebanyak 2.734 penumpang atau 9,10 persen dan bandara Soekarno-Hatta sebanyak 2.734 penumpang.
Tiga bandara tersebut juga menjadi daerah tujuan yang paling banyak dikunjungi penumpang dari bandara El Tari Kupang.
Sebelumnya, aktivitas penerbangan selama masa liburan Natal 2021 di Bandara El Tari Kupang mengalami perbedaan yang sangat signifikan baik dari segi jumlah penerbangan, jumlah penumpang hingga dengan muatan atau kargo, dibandingkan dengan masa Natal 2020 lalu.
Terjadi berbagai jumlah penurunan yang dapat dilihat dari data yang disampaikan Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Rio Hendarto, pada Senin 27 Desember 2021.
Data tersebut menunjukkan trend penurunan aktivitas penerbangan dari tanggal 24 Desember hingga 26 Desember tahun 2021 terhadap 24 Desember hingga 26 Desember tahun 2020.
Untuk pergerakan pesawat pada H-1 tahun 2021 atau pada 24 Desember 2021 terhitung sebanyak 55 pesawat di Bandara El Tari Kupang.
Apabila dibandingkan dengan 24 Desember 2020 pergerakan pesawat kala itu sebanyak 59 pesawat. Demikian maka terdapat selisih 4 pesawat atau turun -6,78 persen dari 2020 ke tahun 2021.
Sementara pergerakan penumpang pada H-1 atau 24 Desember tahun 2021 lalu terhitung sebanyak 4.309 penumpang. Apabila dibandingkan dengan tahun 2020 terdapat selisih hingga 504 penumpang atau turun -10,47 persen pergerakan penumpang karena pada 24 Desember 2020 terdapat sebanyak 4.813 penumpang.
Untuk pergerakan kargo pada H-1 tahun 2021 terhitung sebanyak 31.575 Kg dan dibandingkan dengan 24 Desember tahun 2020 pergerakan kargo sebanyak 40.276 Kg.
Pada saat hari raya Natal tahun ini atau 25 Desember 2021 jumlah Pergerakan pesawat terhitung sebanyak 39 pesawat dibandingkan tahun 2020 yang memiliki pergerakan pesawat sebanyak
50. Demikian terdapat selisih 11 pesawat atau turun -22,00 persen.
Pada 25 Desember 2021 ini juga jumlah pergerakan penumpang terjadi penurunan. Pada Natal tahun ini terhitung sebanyak 2.487 penumpang dibandingkan 25 Desember 2020 dengan pergerakan penumpang sebanyak
2.983. Ada selisih sebanyak 496
penumpang atau turun -16,63 persen.
Kargo saja yang mengalami kenaikan
13.044 Kg atau 34,80 persen di hari Natal. Pergerakan kargo tahun 2021 terhitung sebanyak 50.529 Kg dibandingkan tahun 2020 dengan pergerakan kargo sebanyak 37.485 Kg terdapat.
Untuk sehari setelah perayaan Natal yaitu 26 Desember 2021, pergerakan pesawat yang terhitung sebanyak 34 pesawat. Jumlah ini bila, dibandingkan dengan 26 Desember 2020 mencatatkan adanya penurunan 18 pesawat atau turun -34,62 persen karena di 26 Desember 2020 tercatat pergerakan pesawat sebanyak 52 pesawat.
Jumlah pergerakan penumpang pada hari setelah Natal ini terhitung sebanyak 2.269 penumpang. Jumlah ini juga tercatat turun -18,29 persen atau 508
penumpang apabila dibandingkan dengan 26 Desember 2020 dengan pergerakan penumpang sebanyak 2.777 penumpang.
Sementara kenaikan terjadi pada pergerakan kargo di 26 Desember tahun ini yang sebanyak 38.147 Kg. Sedangkan di 26 Desember 2020 pergerakan kargo sebanyak 29.299 Kg. Demikian maka selisihnya 8.848 Kg atau naik 30,20 persen di tahun 2021 ini.
Ia menyebut dalam dua hari terakhir, Sabtu (25/12) dan Minggu (26/12) juga terdapat 20 pesawat alami delay atau keterlambatan akibat cuaca buruk.
Penerbangan dari Lewoleba dan Bali, misalnya, harus dialihkan ke Bandara Frans Seda Maumere karena jarak pandang pilot tidak memungkinkan untuk mendarat di Bandara El Tari Kupang.
"Tanggal 23 Desember 2021, ini pesawat Lion Air dan Wings Air," ujarnya.
Sementara itu, pada Jumat (24/12) satu pesawat tujuan Ruteng terpaksa harus putar balik ke Bandara El Tari Kupang. Penyebabnya juga akibat cuaca yang kurang baik.
Namun demikian, Rio menegaskan, keterlambatan ini tidak berlangsung lama dan hanya berlaku paling tinggi 30 menit.
Rata-rata penerbangan yang mengalami delay merupakan pesawat yang melayani rute dalam wilayah NTT. Sementara pada Senin itu (27/12) belum ada laporan pesawat yang delay.
Terkait Natal dan Tahun Baru 2022 Bandara El Tari Kupang, lanjut Rio, telah dilakukan apel pembukan posko terpadu angkutan udara pada 16 Desember lalu dan serbuan vaksinasi Covid-19 di Bandar Udara Intrnational El Tari Kupang.
Pada 22 Desember lalu juga terdapat kunjungan TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Provinsi NTT dan dilakukan monitoring posko nataru oleh OTBAN Wilayah IV (Seksi Kelaikan Pesawat Udara & Seksi Angkutan Udara) dan DKUPPU terkait kelaikan pesawat udara, tarif dan delay manajemen, inspektur keamanan penerbangan. (*)