Berita Nasional

Pemilihan Ketum PBNU di Muktamar NU 2021 Lampung, Ini Janji Gus Yahya Jika Terpilih

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Yahya (angkatan tangan, depan), salah satu calon ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung.

"Kami telah berkeliling dan berkoordinasi hampir ke seluruh indonesia. Sejauh ini 447 cabang dan wilayah sudah menyatakan siap memberi dukungan," tukasnya.

KH Yahya Cholil Staquf juga ingin menghidupkan visi Gus Dur.

"Visi saya adalah untuk menghidupkan Gus Dur, dalam hal ini menurut interpretasi saya," ujarnya.

"Tidak ada yang bisa menggantikan sosok Gus Dur, bahkan hingga 100 tahun ke depan,"

"Tapi apa yang dibawakan Gus Dur, visinya, idealismenya, saya bisa yakinkan itu semua harus dijadikan sebagai prosedur organisasi," kata Yahya.

Jadwal Pemilihan

Berdasarkan urutan acara Muktamar ke-34 NU yang diterima dari panitia, sekitar pukul 15.30 WIB akan digelar Sidang Pleno IV untuk menghitung dan menetapkan 9 ulama sepuh NU yang akan bergabung dalam formatur Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) atau tim pemilih Rais Aam PBNU.

Diketahui, jabatan Rais Aam PBNU dipilih melalui musyawarah mufakat dengan sistem Ahwa.

"Pemilihan usulan 9 kiai calon formatur yang akan tergabung dalam Ahwa sudah dilakukan sejak kemarin. Yang punya hak memilih 9 nama ini PWNU, PCNU dan PCINU," kata Sekretaris Panitia Muktamar Syahrizal Syarief, Rabu 22 Desember 2021 malam.

Setelah diketahui 9 nama ulama yang tergabung dalam Ahwa, mereka akan menggelar musyawarah untuk menunjuk Rais Aam PBNU.

Agenda ini direncanakan digelar pada pukul 20.30 WIB. Setelah itu, siapa Rais Aam PBNU terpilih akan diketahui.

Pada pukul 21.30 WIB akan digelar Sidang Pleno V. Sidang pleno ini memiliki agenda untuk memilih Ketum PBNU. Setelah dipilih peserta muktamirin, Rapat Pleno V akan mengesahkan Ketua Umum PBNU terpilih.

Lokasi pemilihan Ketum PBNU disepakati untuk dipindahkan ke Bandar Lampung. Awalnya, direncanakan proses pemilihan Ketum akan digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah, Lampung Tengah, Lampung.

Selain membahas pelbagai persoalan kebangsaan dan keumatan, salah satu agenda yang paling dinanti dalam Muktamar NU adalah suksesi Ketua Umum PBNU masa bakti 2021-2026.

Dalam sambutannya saat membuka muktamar kemarin, Rais Aam PBNU saat ini, Miftahul Akhyar berkali-kali bicara soal tongkat komando.

Halaman
123

Berita Terkini