Berita Belu

Begini Data Pasien DBD Dirawat di RSUD Mgr.Gabriel Manek Atambua 

Penulis: Teni Jenahas
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, drg. Ansila Eka Mutty

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM| ATAMBUA-----Sejauh ini belum ada pasien demam berdarah dengue (DBD) yang rawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. 

Pihak rumah sakit sudah melakukan berbagai persiapan untuk antisipasi bila terjadi lonjakan kasus DBD

Hal ini dikatakan Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, drg. Ansila E. Mutty saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com, Selasa 23 November 2021.

Menurut Ansila, pihak rumah sakit mempersiapkan berbagai hal seperti bahan habis pakai, obat-obatan, cairan infus, obat penurun panas. 

Baca juga: PMI NTT Gelar Musprov ke IX di Kupang

"Kita siapkan bahan habis pakai, obatan obatan, cairan infus, obat penurun panas. Kalau tiba tiba kasus melonjak, kita sudah mempersiapkannya", kata Ansila. 

Dalam rangka pencegahan DBD, RSUD Atambua juga membuat konten-konten DBD lewat konten PKK, Facebook dan Yotube. Konten ini berisi informasi tentang penanganan DBD yang bisa dilakukan masyarakat. 

Berkaitan dengan program pengobatan gratis, dr. Ansila mengatakan, manajemen rumah sakit selalu berusaha agar pasien tidak mengeluarkan uang untuk membeli obat selama berobat di rumah sakit. 

"Soal kendala kekurangan obat itu relatif. Tapi kami berusaha agar pasien tidak mengeluarkan uang selama berobat di rumah sakit. Jika ada kekurangan obat, itu menjadi urusan kami", ujarnya. (jen). 

Baca juga: Di Wilayah Kabupaten Belu Tercatat 30 Kasus Demam Berdarah Dengue, Ini Penjelasan Plt Kadinkes

Berita Belu Lainnya :

Berita Terkini