Pada titik ini juga, ada panggung mini yang disiapkan untuk beberapa karya kreatif anak sekolah dan guru akan ditampilkan di hadapan rombongan.
5. Setelah dari Nama Tukan, rombongan bergerak terus dan akan berhenti di Lapangan Oringbele.
Di titik ini selain suguhan acara kreatif yang disiapkan panitia, semua peserta tanpa kecuali melakukan dolo massal dan Tarian Jai massal.
Baca juga: Begini Kondisi di Loka Binkra Milik Pemprov NTT di Oesapa Kupang
6. Rombongan terus bergerak dan akhirnya akan tiba di lokasi yang menjadi pusat kegiatan, yakni di Panggung Aula Jessing Paroki Witihama.
Di panggung ini, sudah disiapkan beberapa acara kreatif dari siswa, termasuk beberapa penyanyi Lomba Vocal Solo yang sudah hadir pada tanggal 23 November 2021 sudah bisa mengisi agenda ini.
7. Di Panggung ini pula, akan dilakukan acara sederhana penerimaan rombongan. Akan ada beberapa sambutan.
Pertama dari Ketua Panitia HUT PGRI dan HGN 2021, atas nama Albertus Inguliman, Sambutan dari Ketua PGRI Cabang Witihama, Petrus Kowa Deket dan Sambutan mewakili PGRI Cabang, Edward Pope Ana Sayang (Ketua PGRI Cabang Wulanggitang).
8. Selanjutnya Rombongan akan dibagi ke rumah -rumah warga. Prioritas pertama rumah rumah Bapa Ibu Guru di Witihama, dan sisanya akan dibagi ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Begini Kondisi di Loka Binkra Milik Pemprov NTT di Oesapa Kupang
9. Malam hari, Peserta berkenalan dengan tuan rumah dan masing masing peserta di nobatkan menjadi Anak Angkat keluarga itu. Makan malam peserta bersama dengan keluarga.
10. Di lokasi utama kegiatan akan ada Sole Oha tarian Adat Lamaholot (sedang dibangun komunikasi). Dan juga Sajian Gambus musik Khas Lamaholot. Setelah makan malam Peserta bisa melakukan Wisata Budaya di lokasi ini.
Hari kedua, Rabu 24 November 2021
1. Pukul 05.00 pagi semua peserta terlibat dalam kegiatan jalan santai dan berakhir dengan senam pagi di Lapangan Oringbele.
2. Tepat pukul 07.00, peserta sudah kembali ke rumah. Sarapan pagi bersama keluarga dan selanjutnya melakukan persiapan untuk mengikuti seminar nasional. Peserta mengenakan baju PGRI saat mengikuti seminar ini.
3. Tepat pukul. 08.00 WITA seminar pendidikan dengan narasumber, Harsiana Wardani guru berprestasi nasional, Linus Lusi Making Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, Yahya Ado Director Yayasan Rumah Solusi Beta Indonesia, NTT.
Baca juga: Kelapa Flores Timur Jadi Salah Satu Bibit Unggul Nasional
4. Romo Thomas Labina, Pr Ketua YAPERSUKTIM Keuskupan Larantuka.