Berita Nasional Terkini

Uni Eropa Resmikan Pekan Diplomasi Iklim 2021 Mulai, Ambition and Action 

Penulis: Michaella Uzurasi
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket. Moderator, Andini Efendy

Henriette Færgemann dari Sosmed Challenge mengatakan, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan mulai dari mulai menggunakan transportasi umum, mengurangi limbah pangan, hemat listrik, menanam pohon, terumbu karang dan gambut. 

"Kami tantang anda dalam Sosmed Challenge melalui aksi yang dilakukan untuk turut mengedukasi masyarakat akan pentingnya melakukan upaya menjaga lingkungan," tandasnya. 

Wakil pemuda dari Jerman, Joshua Steib, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, atmosfir kita dipenuhi dengan gas rumah kaca dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Tahun ini COP 26 masuk dalam agenda Konferensi PBB untuk mendiskusikan hal-hal penting dalam menghadapi isu khususnya dalam pengurangan emisi. Kaum muda - tiap individu - perlu satukan suara dalam mempertahankan 1,5 C sebagai target utama. 

"Sudah saatnya bagi kaum muda untuk dilibatkan dalam dialog dan memberi suara kita dalam menanggulangi krisis iklim. Aksi iklim hanya akan berhasil bila semua orang bekerja sama dan bersatu, lebih dari sekedar memfasilitasi dialog antar generasi," kata dia.

IESR Executive Director & Civil Societies Representative, Fabby Tumiwa menjelaskan, laporan IPCC AR6 mengungkapkan bahaya besar jika tidak segera bertindak mengurangi emisi gas rumah kaca demi menyelamatkan kehidupan generasi masa depan. 

"Krisis iklim adalah masalah serius dan mendesak, dan menanggulangi bencana iklim adalah misi kemanusiaan global," ungkap Fabby. 

"Indonesia merupakan salah satu penghasil emisi terbesar secara global Di masa depan perlu di transformasikan penyebaran cepat energi terbarukan, penggunaan pembangkit listrik tenaga batubara dan secara bertahap mengurangi emisi lebih dalam menuju dekarbonisasi pada tahun 2060. Mari kita berkolaborasi untuk ambisi iklim yang lebih tinggi dan lebih tinggi," pungkasnya.(*)

Berita Pemprov NTT Terkini


 

Berita Terkini