Memiliki tubuh berbanding terbalik dengan Syahrini yang mungil dan manis, perbedaan diantara keduanya tersebut justru dinilai membuat Incess dan Reino Barack semakin serasi.
"icisrm : Pasangan serasi.. pak RB tegap badannya, manly bngt, ibu SYR mungil cantiik..good looking.. much love SYAHREINO.. smg selalu dlm penjagaan ALLAH Swt..smg disegerakan hadirnya buah cintanya..keturunan yg shalih shalihah. aamiin Allahuma aamiin,"
"el_was99 : Masya Allah,,manjaah dehh,,sweet couple,syahreino hmm cantik ganteng,,bersih bening2,,,yoo pk RB gedhe gagah,"
"queenof.pastel : Duo bening ini sll bikin gemes n dinanti tayangannya romantisnya natural sih,"
* Cara Meningkatkan Masa Otot
Seiring pertambahan usia, kemampuan tubuh manusia umumnya mengalami penurunan. Mulai dari penglihatan, daya ingat, pendengaran, hingga kekuatan dan kelenturan tubuh. Salah satu penyebab tubuh tidak lagi sekuat di masa muda dikarenakan terjadinya penurunan massa otot, yang biasa disebut sarcopenia.
Melansir dari situs webmd.com, orang yang tidak aktif secara fisik dapat kehilangan 3%-5% massa otot mereka setiap dekade setelah usia 30.
Sarcopenia biasanya terjadi lebih cepat pada usia sekitar 75 tahun, namun juga bisa terjadi lebih cepat pada usia 65 atau 80 tahun.
Salah satu cara meningkatkan massa otot adalah dengan tetap aktif dengan rutin melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, terutama latihan peregangan atau kekuatan.
Dengan berolahraga, kekuatan dan daya tahan otot pun tetap terjaga. Juga bukan hanya gerakan fisik, tetapi asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh juga harus mulai dijaga.
Berikut ini beberapa aktivitas fisik ringan untuk lansia, yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kekuatan, kelenturan dan keseimbangan tubuh
Berjalan kaki menjadi salah satu aktivitas fisik sederhana yang dapat dilakukan orang lanjut usia.
Bagi lansia, rutin berjalan kaki dapat membantu memperkuat otot serta menjaga kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.
Disamping itu, National Heart Foundation of Australia mengatakan, berjalan kaki rata-rata 30 menit dalam sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung serta stroke hingga 35% dan diabetes tipe 2 hingga 40%.