Berita Ngada

Martinus Hilang Saat Melaut di Perairan Aimere Ngada

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi
Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pencarian orang hilang di Perairan Aimere Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Minggu 3 Oktober 2021.

Ia menyebutkan pihaknya langsung menerima laporan dan mendatangi TKP serta mencari saksi-saksi. Selain itu personel Polsek Aimere bersama warga dan keluarga mencari keberadaan korban dengan menggunakan perahu motor.

Ia menyatakan hingga Minggu 3 Oktober 2021 malam, Martinus Lawe belum ditemukan.

“Kapolsek dan anggota Polsek Aimere turut melaksanakan pencarian dibantu dengan perahu nelayan sekitar tempat perahu ditemukan. Malam ini saya susul dengan pencarian bersama Basarnas yang siang tadi datang,’’ujarnya.

Tim Basarnas Terjun

Ia menyebutkan, Minggu 3 Oktober 2021 dilanjutkan pencarian.

Pencarian orang hilang atas nama Martinus Lawe  dilakukan oleh  Tim Sar Basarnas Sikka,  Ende dan BPBD Ngada di Perairan Laut Aimere.

“Pada hari ini Minggu  tanggal 03 Oktober 2021 pukul: 10.50 Wita, bertempat di Pesisir pantai kali tiga, Desa Waesae, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada dan perairan laut Aimere berlangsung kegiatan Pencarian orang hilang dilaut Aimere atas nama Martinus Lawe. Korban Martinus Lawe dilaporkan hilang oleh keluarga pada hari Jumat tanggal 01 Oktober 2021 pukul 09.45 Wita,’’ jelas dia.

Pencarian Korban hilang di pimpin oleh Ketua Penanggung jawab Basarnas yaitu Riswan Dwi Putra.
Hadir dalam kegiatan pencarian

Basarnas Maumere 5 orang, Basarnas Ende 2 orang. Total 7 orang. BPBD dan Tagana Kabupaten Ngada 8 orang. Sekcam Aimere Ambrosius Suri bersama aparat pemerintah Kecamtan Aimere. Anggota Polsek Aimere 4 orang, relawan serta keluarga korban.

Ia menjelaskan pencarian pada hari pertama dilaksanakan pada, pencarian di bagian laut radius teluk perairan Aimere dengan menggunakan satu unit perahu karet.

Pencarian kearah pesisir pantai Desa Waesae, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada.

Ia menyebutkan terkait dengan cuaca di lokasi saat dilaporkan cuaca dalam keadaan mendung dan posisi air laut sedikit arus dan gelombang.

“Kegiatan  tersebut diatas tetap berpedoman pada peraturan pemerintah tentang Protokoler Kesehatan Covid-19,’’ujarnya.
Ia menyebutkan operasi pencarian dan pertolongan oleh Tim Sar Basarnas dilakukan sebanyak 7 hari.

Berita Ngada Lainnya :

 
 
 
 
 

Berita Terkini