Unwira Kupang

Sambut Puncak Dies Natalis Ke 39, Kampus Unwira Gelar Kegiatan Ilmiah

Penulis: Ray Rebon
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pose bersama, Rektor Unwira Kupang, P. P. Dr. Philipus Tule, SVD bersama para pembicara webinar.

Contohnya, sebut Hendrikus, di tahun 1832 di New York, ada wabah kolera yang sangt hebat. Gara-gara wabah inilah kemudian muncul ide membuat taman kota New York yang sangat luar biasa itu. 

Artinya, ada banyak hal baik dan luar biasa di balik bencana.

Pembicara terakhir, Yoseph Andreas Gual membahas sebuah konsep menarik tentang komuniksi krisis. 

Baca juga: Pemprov NTT Belum Tetapkan Jadwal SKD CPNS 2021 

Menurut Gual, ke depannya, dengan belajar dari Pandemi Covid-19, Unwira sebagai Lembaga PT sangat membutuhkan unit khusus yaitu divisi Humas yang bisa menangani komunikasi krisis. 

Sebab, krisis adalah situasi yang tidak terduga. 

Menurut dia harus adanya manajemen issu agar semua pihak bisa dikendalikan dengan manajemen issu yang baik dan tepat. 

Menurut Gual, yang juga Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Unwira ini, jika setiap issu tidak direspon secra baik maka akan masuk ke level krisis. Artinya, belajar dari berbagai situasi krisis, issu yg tidak dimanage secara baik akan berpotensi berkembang menjadi krisis.

"Jika situais krisis ini tidak segera diatasi maka otomatis akan menggangu kinerja dan reputasi perusahan," tutupnya.(*)

Berita Pemprov NTT Terkini

Berita Terkini