"Jadi kehadiran tim pakar IPB ini baiknya juga berbagi ilmu dengan para mahasiswa, PPL dan praktisi pertanian melalui kuliah umum dan juga untuk melakukan survei lokasi dan menetapkan lokasi dan calon petani penangkar," ungkapnya.
Dijelaskannya, kuliah umum tersebut terbuka untuk umum. Sehingga bukan saja dari civitas Stiper FB saja tetapi juga ada PPL dan praktisi pertanian di Kabupaten Ngada yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Ternyata kuliah umum diikuti cukup banyak juga akademisi dari Bandung dan daerah lainnya meski dilakukan secara blended (daring dan luring, red)," pungkasnya. (*)