Berita Nasional

Ahok Ternyata Suka Bocorkan Data Dugaan Mark Up Anggaran Saat Jadi Anggota DPR RI Dulu, Pantesan!

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok. Dulu semasa menjadi anggota DPR RI, Ahok kerap membocorkan data tentang dugaan mark up anggaran di lembaga itu.

POS-KUPANG.COM – Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok hingga kini tetap menjadi bahan pergunjingan publik.

Nama ini akrab dengan publik ketika ia mendampingi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, AHok mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Joko Widodo yang jadi gubernurnya.

Sementara saat itu, Presiden Indonesia dijabat oleh Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY.

Awalnya, Ahok tak banyak dikenal, lantaran yang menonjol saat itu, adalah Jokowi yang rajin sekali melakukan blusukan.

Namun setelah Jokowi jadi Presiden yang diusung PDI Perjuangan, Ahok pun naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dalam masa kepemimpinannya-lah, Jakarta memperlihatkan banyak perubahan.

Lantaran gaya kepemimpinannya yang tegas, Ahok pun memilik banyak lawan, hingga akhirnya dijebloskan ke penjara gegara kasus dugaan penistaan agama.

Baca juga: Putra Ahok Bisa 2 Tahun Penjara usai Dilaporkan Ayu Thalia,Sean Bawa Bukti CCTV,Pelapor Bisa 4 tahun

Kasus ini jadi bahan pembicaraan, lantaran salah satu figur yang mati-matian seret Ahok ke penjara adalah Habib Rizieq Shihab.

Kini Rizieq Shihab pun harus berhadapan dengan proses hukum atas sejumlah tindakan pidana yang telah diberbuatnya.

Dan, ketika sosok ini diproseshukumkan, banyak yang mengait-ngaitkannya dengan sumpah Ahok saat dimeja hijau.

Terlepas dari benar tidaknya sumpah Ahok itu, namun saat ini Ahok yang juga Komisaris Utama Pertamina itu, mengenang pengalamannya semasa menjadi anggota DPR RI.

Salah satu hal yang tak pernah dilupakan Ahok, adalah dirinya kerap membocorkan kasus dugaan korupsi di lembaga itu.

Kisah tentang itu Ahok bagikan tepat saat pelantikan anggota DPR RI 2019-2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membagikan kisah tersebut lewat film dokumenter yang sudah dibuat oleh Chandra Tanzil dan Amelia Hapsari sejak tahun 2008.

Halaman
1234

Berita Terkini