3. Senapan serbu AK-47 dan AK-74
Pihak kepolisian menyatakan jika ada seorang anggota KKB yang melarikan diri membawa AK-47.
Untuk diketahui, ada berbagai varian seperti AK-74 pernah terlihat digunakan kelompok bersenjata Papua.
Senjata bermagasin melengkung khas rancangan Kalashnikov buatan Uni Soviet itu sepertinya menjadi senapan wajib dalam setiap konflik bersenjata mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.
Dalam penggunaannya, AK-47 dikenal bandel dan mudah dirawat, selain tidak masalah jika terendam air atau masuk lumpur. Memiliki daya serangnya juga besar dengan kaliber 7.62 mm.
Sayangnya, akurasinya masih di bawah senapan M-16, terutama untuk target lebih dari 400 meter.
Dalam sejarahnya, Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada era Orde Lama membuat puluhan ribu senapan AK-47 dan AK-74 memasuki Tanah Air.
Pasukan elite Indonesia seperti RPKAD, Kopasgat, Marinir, hingga Banteng Raider pernah menggunakan AK-47.
Meski kini Indonesia memiliki sendiri senjata secara khusus dengan produksi Pindad.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Utama KKB Papua Memberontak Sampai Tembak Mati Warga, Presiden Jokowi pun Tahu
4. Senapan serbu M-16
Seperti diketahui, Senapa Serbu pernah terlihat ditenteng seorang anggota KKB Papua, dan beredar di sosial media.
Untuk diketahui, M-16 selain dipunyai tentara AS, US M16 dan M4A1 saat ini juga digunakan oleh 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non NATO.
Awalnya, M16 adalah senjata militer standar untuk tentara AS, tetapi digantikan oleh M4.
Dalam sejarahnya, baik M4A1 dan M16 dapat menggunakan sistem operasi terbaik yang tersedia untuk operasi kuartal dekat.
Spesifikasi kedua senjata api ini saat menembak dengan laju mulai dari 700 hingga 950 putaran per menit secara cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.