Timor Leste

Polisi Timor Leste Tangkap Pendukung Eks Pastor yang Diduga Terlibat Pelecehan Anak di Bawah Umur

Editor: Agustinus Sape
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RD sedang berbincang seorang polisi di pengadilan Distrik Oecusse Timor Leste pada 22 Februari 2021. Eks pastor berusia 84 tahun itu dituduh mengancam akan membunuh pengacara korban pelecehan anak di bawah umur.

Miguel Faria, pengacara RD, mengatakan kepada kantor berita Portugis Lusa bahwa dia tidak tahu tentang ancaman itu karena dia berada di ruang sidang ketika itu diduga dilakukan.

RD, 84, dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap gadis-gadis muda di penampungan Topu Honis di Kutet, Oecusse, yang ia dirikan pada 1993.

Dia juga didakwa dengan pornografi anak dan kekerasan dalam rumah tangga dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara. Dia juga dicari di Amerika Serikat karena dugaan penipuan kawat.

Persidangannya dilanjutkan pada 5 Juli 2021 setelah serangkaian penundaan karena dia menggunakan pembatasan sosial Covid-19 sebagai alasan untuk tidak hadir di pengadilan. 

Ketika kasus itu terkuak, sang pastor diadukan ke pengadilan dengan tuduhan pedofilia.

Sang pastor pun mendapat banyak kecaman tidak hanya dari warga Timor Leste, bahkan dari dunia interenasional ikut mengecam.

Pasalnya seorang seorang pastor yang berarti gembala seyogianya mengayomi umatnya, termasuk anak-anak, bukan malah melecehkannya.

Namun di tengah proses pengadilan terhadap sang pastor, kemudian jadi mantan pastor, mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao, yang sangat dihargai sebagai pahlawan Timor Leste, malah mengunjungi sang terdakwa, melakukan toast dengannya dalam suasana penuh sukacita.

Sikap sang mantan presiden kemudian mendapat kecaman dari masyarakat, termasuk dari tiga anak Xanana. Menurut mereka, tidak sepantasnya Xanana bersimpati dengan pelaku pedofilia di saat para korban menanggung penderitaan akibat tindakan sang pastor.

Seperti diberitakan tribunnewswiki.com, pertemuan itu berlangsung pada 26 Januari 2021 lalu - ulang tahun ke-84 yang mengaku sebagai pedofil RD - di sebuah kediaman pribadi di Dili, Timor Leste.

Pastor RD menjadi tahanan rumah di Dili setelah didakwa dengan 14 dakwaan pelecehan seksual terhadap anak, serta pornografi anak dan kekerasan domestik.

Dalam video yang diambil pada pertemuan tersebut, yang diliput oleh media lokal, Xanana, juga mantan perdana menteri, terlihat memeluk mantan pastor itu dan memberinya kue.

Putra seorang pekerja baja Pennsylvania, RD, ditahbiskan menjadi imam di St Mary's Mission Seminary di Chicago pada tahun 1965.

Dua tahun kemudian, dia dikirim ke Timor Timur - sebelum bergabung dengan Indonesia- oleh Society of the Divine Word yang berbasis di Chicago, kongregasi misionaris terbesar di Gereja Katolik, dengan 6.000 misionaris di 70 negara.

RD, seorang misionaris kelahiran Amerika yang pertama kali tiba di Timor Leste pada tahun 1966, dianggap oleh banyak orang Timor sebagai pahlawan karena perannya dalam menyelamatkan anak-anak selama perjuangan kemerdekaan negara itu.

Halaman
1234

Berita Terkini