Tips sehat

Batuk Disertai Sesak Napas? Jangan Diabaikan,Bisa Saja Gejala Penyakit Bronkitis, Waspadai Bahayanya

Editor: Adiana Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyakit Bronkitis. Batuk Disertai Sesak Napas? Jangan Diabaikan,Bisa Saja Gejala Penyakit Bronkitis, Waspadai Bahayanya

Gejala tersebut termasuk:

Batuk
Demam
Menggigil
Orang yang bronkitis bisa lebih mudah terserang pneumonia karena pada dasarnya penyakit ini terjadi karena daya tahan tubuh lemah.

Beberapa kelompok usia di bawah ini lebih rentan terhadap bahaya bronkitis berupa pneumonia, yaitu:

Usia di bawah 2 tahun atau di atas usia 65 tahun.
Pernah mengidap stroke.
Kesulitan menelan.
Mengidap asma, fibrosis, diabetes, gagal hati, atau kondisi medis lainnya.
Memiliki mobilitas yang terbatas.
Sedang masa penyembuhan yang berpengaruh pada daya tahan tubuh.
Sedang mendapat terapi atau pengobatan untuk kanker.
Perokok.
Peminum alkohol.
Dalam beberapa kasus, bronkitis juga bisa berkembang ke pneumonia meski sedang mengonsumsi antibiotik untuk pengobatan bronkitis. Hal ini lantaran antibiotik yang sedang dikonsumsi hanya berguna untuk mengobati bakteri penyebab bronkitis, sedangkan bakteri penyebab pneumonia masih dapat berkembang.

Baca juga: Air Seni Keruh atau Berbau Salah Satu Gejala Penyakit Batu Ginjal, Apa Saja Gejala Lainnya?

3. Pneumonia aspirasi

Jika Anda mengidap bronkitis, Anda akan mengalami batuk secara terus menerus. Hal itu bisa meningkatkan risiko Anda tersedak ketika sedang mengunyah makanan di mulut.

Ketika Anda tersedak, makanan akan masuk ke pipa yang keliru dan berjalan menuju paru-paru Anda. Kondisi ini berpotensi menyebabkan bahaya bronkitis lainnya, yaitu pneumonia aspirasi.

Kondisi ini bisa ditangani dengan prosedur pengisapan dengan tabung khusus. Namun, harapan hidup ketika Anda terkena pneumonia aspirasi tergantung pada usia dan situasi lainnya.
 
4. Penyakit jantung

Internal Medicine Journal menyebutkan bahwa infeksi pernapasan, termasuk bronkitis, pneumonia, hingga flu biasa bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung. Ini adalah bahaya lain yang disebabkan oleh bronkitis yang juga perlu Anda waspadai.

Studi tersebut meneliti 578 orang yang pernah terkena serangan jantung karena penyumbatan arteri koroner. Orang-orang tersebut kemudian memberi informasi tentang riwayat infeksi pernapasan serta seberapa sering mereka mengalaminya.

Hasilnya, mereka mengaku mengalami beberapa gejala infeksi pernapasan sebelum terkena serangan jantung. Gejala tersebut termasuk sakit tenggorokan, batuk, demam, sinus, dan gejala lain yang mirip dengan flu.

Penelitian itu menyimpulkan bahwa infeksi pernapasan, termasuk bronkitis, merupakan pemicu akut serangan jantung. Risiko tersebut mungkin bisa dikurangi. Namun, butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.

Bagaimana cara mencegah bahaya yang disebabkan oleh bronkitis?
Salah satu tindakan pencegahan komplikasi bronkitis adalah dengan mengenali gejala Anda. Jika Anda mengalami gejala-gejala bronkitis, penting untuk segera mengonsultasikan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

Dokter akan segera memeriksa apakah infeksi pada sistem pernapasan Anda sudah menjalar ke paru-paru atau belum. Dokter pun mungkin memeriksa Anda secara berkala apakah bronkitis Anda sudah membaik atau justru memburuk.

Komplikasi akibat bronkitis dapat menjadi ancaman bagi siapa saja. Kondisi yang telah disebutkan di atas dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda secara umum. Demi terhindar dari komplikasi, Anda dianjurkan menjalani pengobatan bronkitis yang dianjurkan dokter dan jalani hidup sehat, hingga rajin berolahraga khusus penderita bronkitis.(*)

Berita terkait gejala penyakit

Berita Terkini