Tips Sehat

Selain Sakit Perut, Inilah Gejala Penyakit Diare Lainnya, Dehidrasi Hingga Mual dan Muntah

Penulis: Maria Enotoda
Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

diare- Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tetapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.

Selain Sakit Perut, Inilah Gejala Penyakit Diare Lainnya, Dehidrasi Hingga Mual dan Muntah

POS-KUPANG.COM - Diare  adalah sebuah penyakit di saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.

Dikutip dari wikipedia, di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya.

Apa Gejala Diare?

Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah.

Baca juga: Gejala Penyakit Radang Amandel Karena Infeksi Virus dan Bakteri dan Komplikasinya

Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi.

Apa Penyebab Diare?

Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi, kelebihan vitamin C, dan mengonsumsi Buah-buahan tertentu.

Biasanya disertai sakit perut dan sering kali mual dan muntah.

Baca juga: Sering Alami Sariawan? Kenali Sariawan yang Jadi Gejala Penyakit Kanker Mulut

Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tetapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 200 gram per hari.

Memakan makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus secara berlebihan dapat menyebabkan diare juga karena membuat usus kaget.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar.

Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air.

Baca juga: Gejala Penyakit Jamur Hitam Yang Rentan Serang Penyintas Covid-19 Waspad Pasien dengan Komorbid 

Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar.

Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak / radang, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Halaman
12

Berita Terkini