Berita Sumba Timur

Pemkab Sumba Timur Koordinasi dengan BWS NT II, Jembatan Gantung Kiritana Putus

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plat besi baja jembatan gantung di Dusun III, Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur yang terbawa banjir awal April 2021. Gambar diambil, Sabtu 24 Juli 2021

Pemkab Sumba Timur Koordinasi dengan BWS NT II, Jembatan Gantung Kiritana Putus

Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur telah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II terkait rusaknya Jembatan Gantung di Kampung Lakokur, Dusun III, Desa Kiritana, Kecamatan Kambera.

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si, Sabtu 24 Juli 2021.

Menurut Khristofel, jembatan gantung itu sebelumnya dibangun secara swadaya dan baru digunakan sekitar dua tahun.

"Ya, benar, jembatan gantung itu sudah rusak saat banjir bandang bulan April 2021. Untuk itu, kita sudah koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai," kata Khristofel.

Dijelaskan, kerusakan jembatan itu juga telah dilaporkan sebagai bencana alam, melalui BPBD setempat.

Baca juga: Warga Kiritana Sumba Timur Menangis Saat Jembatan Gantung Ambruk

Khristofel mengatakan, jembatan itu tentu membutuhkan penanganan, sebab ketika masuk musim hujan, maka akses warga setempat bisa lumpuh total.

Disinggung mengenai adanya bantuan perahu fiber  dari Universitas Kristen Wira Wacana bersama mitra dari Perkumpulan IOA , Komunitas Kita Peduli dan Bhakti BCA, Khris sapaan Khristofel mengapresiasi hal tersebut.

"Kita apresiasi dan berterima kasih, karena itulah hakikat dari pelayanan kemasyarakatan. Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab semua elemen termasuk perguruan tinggi, dunia usaha dan swasta," katanya.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sumba Timur, Andreas Mulla, S.E mengatakan, kerusakan jembatan gantung itu telah dilaporkan ke pemerintah pusat melalui BWS NT II.

"Kita sudah laporkan sebagai kejadian bencana alam melalui BWS NT II. Pihak BWS NT II juga sudah datang waktu itu ke Bendung Kambaniru sekaligus kita laporkan terkait kerusakan jembatan gantung tersebut," kata Andreas.

Baca juga: Jembatan Gantung Waturumbing Kiritana Sumba Timur Ambruk 

Dia mengakui, jembatan itu dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat dan pihak ketiga atau donatur.

"Kita harapkan untuk rehabilitasi bisa dengan dana tanggap darurat dari pemerintah pusat," katanya.(*)

Berita Sumba Timur terkini

Berita Terkini