Loyalis Prabowo Subianto Meninggal Dunia, Punya Jasa Besar Dirikan Partai Gerindra di Solo, Siapa?

Editor: maria anitoda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bicara tentang pembelian Alutsista di podcast Deddy Corbuzier. - Loyalis Prabowo Subianto meninggal dunia karena Covid 19.

Loyalis Prabowo Subianto Meninggal Dunia, Punya Jasa Besar Dirikan Partai Gerindra di Solo, Siapa?

POS-KUPANG.COM - Siapa yang tak kenal Prabowo Subianto?

Ya Prabowo Subianto saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan atau Menhan Indonesia.

Sebelum menjadi Menhan Prabowo pernah mencalonkan diri menjadi Presiden pada tahun 2019 lalu.

Ia juga merupakan ketua umum salah satu partai besar di Indonesia yaitu partai Gerindra.

Baca juga: Ngotot Duetkan Prabowo dan Jokowi di Pilpres 2024, Fadli Zon Tuding Qodari Punya Siasat Menjegal

Banyak orang yang bahkan rela berjuang untuk Prabowo Subianto.

Salah satunya yaitu Amin Subandrio.

Ia merupakan salah seorang yang ikut andil dalam pendirian Gerindra di Kota Solo pada tahun 2008.

Kisah perjuangan Amin dalam mendirikan partai berlambang kepala burung garuda tersebut masih terekam dalam memoar Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno.

Baca juga: Sosok Ini Sarankan Jokowi-Prabowo Tak Ikut Kontestasi Pilpres Lagi, Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi

Amin Subandiro loyalis Prabowo Subianto Meninggal Dunia (Tribun Solo)

Tapi kini Amin Subandrio telah meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19.

Pendirian Gerindra bisa dibilang tidak semudah membalikan telapak tangan mengingat Solo merupakan basis PDI Perjuangan atau salah satu kandang banteng.

Namun, tidak ada yang berani mengusik perjuangan Amin dalam mendirikan partai Gerindra.

"Beliau sendiri mantan preman, anak buahnya banyak, jadi waktu mendirikan partai nggak ada yang berani mengganggu," terang Ardianto Kuswinarno.

Baca juga: Muhammad Qodari Langgar Konstitusi, Serukan Dukungan Presiden Jokowi 3 Periode & Prabowo Jadi Wapres

Ardianto mengisahkan saat dirinya menancapkan bendera partai di Solo semua berjalan kondusif berkat nama besar Amin.

"Saya dahulu membuat kantor PAC di Gilingan bisa berlangsung aman, padahal itu basisnya PDIP," ungkapnya.

Sosoknya yang juga mantan preman dikenal memiliki kedekatan dengan Hercules, preman Jakarta yang juga dekat dengan Prabowo.

"Waktu di Jakarta keduanya sering bertemu, saat hendak bertemu Prabowo biasanya juga menemui Hercules," ujarnya.

Baca juga: Megawati-Prabowo Didorong Maju Pada Pilpres 2024, Kata Direktur Mega Pro: Nggak Ada Yang Bisa Lawan

Kini Amin telah berpulang di RS UNS dengan diagnosa Covid-19 dan dimakamkan secara protokol kesehatan di Grengseng, Makam Haji Kartasura.

Tak Gentar di Kandang Banteng

Sebelumnya, kepergian Amin Subandrio, yang merupakan sosok perintis Partai Gerindra di Solo, pada Minggu 27 Juni 2021 meninggalkan kesan mendalam bagi sanak kerabatnya.

Hal itu dikisahkan oleh Ardianto Kuswinarno, Ketua DPC Gerindra Solo kepada TribunSolo.com.

Dirinya mengungkapkan bahwa Amin adalah sosok yang setia dalam berpolitik hingga akhir hayatnya.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Ganjar Pranowo Melejit, Anies Baswedan Stabil, Prabowo Subianto Tak Tertandingi

"Beliau yang membawa Partai Gerindra ke Solo langsung dari Jakarta," kata dia.

"Padahal kita tahu sendiri basis merah di Solo, sangatlah kuat, namun karena semangat optimisnya, dia tetap berani," imbuhnya.

Gerindra Solo sendiri hadir beberapa hari setelah didirikan di Jakarta.

"Sekita tahun 2008, didirikan mengikuti Pemilu dan berhasil menduduki dua kursi di DPRD," ujarnya.

Meski merupakan pendiri, Amin tidak terlalu lama berkecimpung dalam internal partai.

Semenjak kursi DPRD Solo berhasil diraih, dirinya perlahan memilih mundur dari kepengurusan.

"6 bulan kemudian beliau memilih mundur dari kursi DPC," terangnya.

Meski demikian Amin tetap turut hadir dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh Gerindra baik pusat maupun cabang.

"Kalau ada Pak Prabowo beliau pasti kami undang," jelasnya.

Saat ini Amin dimakamkan di Grenjengan, Makam Haji, Kartasura, setelah dirawat di Rumah Sakit UNS.

"Beliau dimakamkan dengan protokol kesehatan setelah sebelumnya sempat terpapar Covid-19," ungkapnya.

Meninggal Covid-19

Sebelumnya, kabar duka datang dari DPC Partai Gerindra Kota Solo.

Salah seorang pendirinya, Amin Subandrio baru saja dikabarkan meninggal dunia, Minggu (27/6/2021).

Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan, Amin meninggal setelah berjuang melawan Covid19.

"Saya mendapat kabar beliau meninggal subuh tadi," terang dia.

"10 hari yang lalu saya dikabari bahwa beliau terpapar Covid-19," tambahnya.

Amin, sambung Catur, wafat di usia 62 tahun.

Sebelumnya Amin juga sudah memiliki penyakit bawaan yaitu jantung dan juga paru-paru.

"Almarhum juga sempat melakukan pemasangan ring di jantung," jelasnya.

Kini almarhum dimakamkan langsung secara protokol Covid-19 di Grenjeng, Makam Haji, Kartasura pada pagi ini pukul 10 pagi.

Terlihat para petugas dari Satgas Covid-19 mengantarkan jasad almarhum ke pusara makam dengan APD lengkap dari Rumah Sakit Kasih UNS. (*)

Berita Prabowo Subianto lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun Solo dengan judul Amin Subandrio, Mantan Preman di Balik Berdirinya Gerindra Solo : Rela Bolak - Balik Ketemu Prabowo

Berita Terkini