90 Eks Pekerja Migran di Kupang Dapat Ketrampilan Digital DTS 2021 

Penulis: Ryan Nong
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan Pelatihan dan Praktik Digitalisasi Proses Bisnis Kelompok Usaha Eks Pekerja Migran Indonesia (IT untuk Eks Pekerja Migran) Provinsi NTT di Hotel Swiss-Belinn Kupang, Senin 21 Juni 2021.

90 Eks Pekerja Migran di Kupang Dapat Ketrampilan Digital DTS 2021 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 90 Eks Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Kupang mendapat pelatihan keterampilan digital. Mereka terdiri dari warga Oben dan Merbaun di Kabupaten Kupang.

Pelatihan dan Praktik Digitalisasi Proses Bisnis Kelompok Usaha Eks Pekerja Migran Indonesia (IT untuk Eks Pekerja Migran) itu diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Swiss-Belinn Kristal Kupang. 

Pelatihan digelar selama 4 hari sejak Senin 21 Juni hingga Kamis 24 Juni 2021.

Dalam pembukaan yang berlangsung pada Senin, 21 Juni 2021 pagi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Ir. Hedy M. Idris menyebut, Pelatihan IT untuk Eks Pekerja Migran merupakan salah satu pelatihan Thematic Academy dalam Program Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2021.

Baca juga: 16 Orang Imigran Ikut Ujian Paket A Jalur Khusus

DTS 2021 sendiri, ditujukan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0. 

"Pelatihan ini dimaksudkan agar setiap orang terutama para eks PMI bisa memanfaatkan dan menciptakan nilai tambah dari platform digital," ujar  Ir. Hedy M. Idris secara virtual dari Jakarta.

Sesi pertama pelatihan memberi motivasi dan inspirasi Pemberdayaan Ekonomi eks pekerja Migran Indonesia di Era Digital.

Bertindak sebagai narasumber, Dekan Fakultas ekonomi dan bisnis Undana, Christine C. Foenay dengan materi Mengubah Paradigma Dari Bisnis Konvensional Menjadi Bisnis Digital. 

Baca juga: Ribuan Pekerja Migran akan Dideportasi Malaysia, Eman : Pemerintah Lakukan Karantina Terpusat 

Selain itu, ada pula, Owner La Moringa East Nusa Tenggara, Dr. Andre Hartanto, Sp.OG, yang memberi materi Mengelola Bisnis Berbasis Komunitas Digital Marketing dan Mariana N. Letuna, Dosen Fisip Undana, memberi materi peran digital marketing sebagai media komunikasi di era digital

Koordinator Panitia Pelatihan Dr. Nur Choirul Afif, mengatakan pelatihan itu ditargetkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan eks pekerja migran dalam pengembangan usaha produktif dan inovatif. 

Bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman dalam penyusunan silabus pelatihan, pelatihan ini akan melatih 1.000 orang eks pekerja migran dari 11 Desa Migran Produktif di seluruh Indonesia. 

Baca juga: 16 Orang Imigran Ikut Ujian Paket A Jalur Khusus

Pelatihan IT untuk Eks Pekerja Migran merupakan salah satu pelatihan Thematic Academy dalam Program Program Digital Talent Scholarship (DTS) Tahun 2021. 

Pelatihan Digitalisasi Kelompok Ekonomi Eks Pekerja Migran Indonesia terdiri dari tiga klaster yaitu Digitalisasi Kelembagaan dan Manajemen Keuangan, Pemasaran Digital dan Pengembangan Inovasi Produk secara Digital, serta topik pilihan mengenai Ekspor. (*)

Berita Terkini