Prabowo Punya Elektabilitas Tinggi dan Berpeluang Jadi Capres, Tapi Begini Kata Lembaga Survei, Apa?

Editor: Frans Krowin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube Deddy Corbuzier Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampil di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah di channel Deddy Corbuzier, Minggu (13/6/2021).

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Belakangan ini, nama Prabowo Subianto menjadi buah bibir masyarakat. Sosoknya disebut-sebut bahkan dinilai layak menjadi calon pesiden untuk Pilpres 2024.

Saat ini Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini memiliki elektabilitas tertinggi dalam setiap survei sebagai calon presiden (capres) 2024.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Mei 2021 menunjukkan elektabilitas Prabowo sebagai capres masih berada di posisi teratas, pada angka 21,5 persen.

Bahkan, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, kata SMRC, Prabowo akan terpilih menjadi presiden.

Manager Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan, Prabowo memenangi pertarungan berdasarkan kecenderungan pemilih pada nama-nama yang beredar selama ini untuk menjadi presiden.

"Yang pertama kami ajukan pertanyaan semi terbuka, kami ajukan daftar nama 42 orang. Lalu kita buka peluang bagi responden untuk nama di luar itu dan kita menemukan Prabowo di urutan pertama dengan perolehan suara 21,5 persen," ujar Saidiman dalam konferensi pers, Minggu 13 Juni 2021.

Di urutan kedua ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 12,6 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 5,5 persen.

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,4 persen, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 4,3 persen, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,2 persen.

Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini 2,9 persen dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri 2,4 persen.  "Di antara ketua partai Prabowo unggul jauh untuk sementara ini," ujarnya.

Dari pertanyaan semi terbuka, SMRC kemudian melakukan simulasi tertutup dengan membuat daftar 15 nama.

"Pada simulasi tertutup 15 nama, siapa yang akan dipilih responden jika pemilihan dilakukan sekarang? Prabowo di urutan pertama," kata Saidiman.

Prabowo memperoleh 24,4 persen suara responden. Disusul Ganjar 15,7 persen; Anies Baswedan 14,3 persen; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 7,9 persen; dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 5,3 persen.

Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen; Menteri Sosial Tri Rismaharini 4,1 persen. Sisanya, berada di bawah 2 persen.

SMRC juga melakukan simulasi delapan nama. Prabowo lagi-lagi masih moncer dengan perolehan 26 persen responden; Ganjar 16,3 persen; Anies 15,7 persen; dan Sandiaga 8,3 persen.

Lalu, Ridwan Kamil 5,6 persen; Tri Rismaharini 5,4 persen; AHY 4,7 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani 1,6 persen.

Prabowo, Ganjar, dan Anies masih jadi favorit responden pada simulasi tiga nama calon presiden (capres). Prabowo mendapat dukungan terbanyak 34,1 persen.

Halaman
123

Berita Terkini